SINJAI, Beritabenua.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) sukses melaksanakan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Sainstek).
Program ini mengusung judul “Pengabdian Berbasis Potensi Lokal Cendawan Endofit Sinjai Sebagai Solusi Pertanian Lokal” dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat petani melalui penerapan pupuk organik cair berbasis mikroba endofit sebagai solusi ramah lingkungan bagi pertanian lokal.
Hukum Bukan Seremonial: Akademisi Muda Desak Pemda Sinjai Bersih dari Praktik Korupsi
Arrang Saz • sekitar 5 jam lalu
Berita Terkini
Aiman salah satu Penjual Crepes sipaling Tabe, ternyata seorang Duwis Berprestasi
BeritaBenua.com • sekitar 6 jam lalu
Berita Terkini
Kegiatan ini dibimbing oleh tim dosen Universitas Muhammadiyah Sinjai, yaitu A. Farmi Zulfariduddin Attar, SP., M.Si selaku ketua tim, Dr. Khaeruddin, S.Pt., M.Si, serta Dr. Dian Yustisia, SP., MP yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Pelaksanaan program berlangsung di Kecamatan Sinjai Borong, Kelurahan Pasir Putih, dengan melibatkan dua mitra kelompok tani sebagai penerima manfaat utama. Selama kegiatan, terdapat lima agenda utama yang berpusat di Aula Kantor Kelurahan Pasir Putih, meliputi sosialisasi program, penguatan kelembagaan kelompok tani, workshop pengelolaan panen dan pascapanen, pelatihan strategi pemasaran hasil pertanian, serta kegiatan penutupan program.
Dinas PPKB Makassar Aktif Dorong Aksi Nyata dalam Rakornas Penurunan Stunting 2025
BeritaBenua.com • sekitar 11 jam lalu
Berita Terkini
Dinas PPKB Makassar Tegaskan Komitmen dalam Rakornas Penurunan Stunting 2025
BeritaBenua.com • sekitar 11 jam lalu
Berita Terkini
Selain pendampingan teknis, tim juga memberikan bantuan berupa alat pompa, pupuk, dan drum fermentasi pupuk organik cair kepada kelompok tani mitra sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan teknologi pertanian berkelanjutan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian petani dalam mengembangkan pupuk organik berbasis potensi lokal.
Melalui kegiatan ini, BEM UMSi bersama dosen pembimbing menunjukkan komitmen nyata dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan, inovasi lokal, dan pengabdian masyarakat untuk memperkuat sektor pertanian berbasis potensi daerah di Kabupaten Sinjai.





