KALTIM, Beritabenua - Stadion Utama Palaran Kaltim yang dibangun pada tahun 2008 lalu untuk PON Kaltim menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim).
Di mana pihaknya akan melakukan upaya pembenahan Stadion Utama Palaran untuk dapat memenuhi standar stadion Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Hal itu disampaikan oleh Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, yang menyebut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Kementerian PUPR telah melakukan peninjauan langsung di Stadion Palaran.
Diharapkan dengan adanya tinjauan ini ada suntikan dana dari APBN untuk upaya pembenahan. Sebab, anggaran perbaikan Stadion Utama Palaran saat ini masih bergantung pada APBD Kaltim.
“Kemungkinan akan mendapatkan bantuan APBN dalam melakukan perbaikan lapangan bola, serta menambah dua lapangan latihan di luar stadion. Untuk besaran anggarannya kami belum tahu pastinya, ya saya juga berharap bahwa lanskap-nya ikut dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Junaidi melanjutkan, Stadion Utama Palaran akan diperbaiki sesuai dengan standar FIFA, termasuk lapangan dan lampunya. Sehingga stadion ini mampu untuk mengakomodasi event besar yang digelar di Kaltim.
Di mana ada rencana penggunaan Stadion Palaran sebagai stadion dari Borneo FC. Sehingga menurutnya, penting untuk dilakukan perbaikan segera mungkin.
“Mudah-mudahan perbaikannya secepatnya diselesaikan, sehingga di akhir tahun ini kerja sama MOU bersama Borneo FC bisa dilaksanakan,” paparnya.
Untuk perbaikan sarana prasarana olahraga lainnya yang ada di Kaltim, ia berharap ada sumber anggaran lain untuk perbaikan. Pasalnya, ada keterbatasan anggaran untuk perbaikan venue yang rusak.
“Akan kami komunikasikan ke PUPR untuk melakukan perbaikan yang lainnya, termasuk venue-venue yang ada dalam kerusakan,” tutupnya.
