SINJAI, Beritabenua.com - Massa aliansi Gerakan Solidaritas Mahasiswa Sinjai (AGSM), melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Polres Sinjai, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (31/11)2/2024).
Sebelumnya aksi mahasiswa berlangsung di depan Kantor Bupati Sinjai, lalu bergeser ke Mapolres Sinjai menuntut Pihak kepolisian bersifat tegas dalam penanganan kasus penamparan salah satu kader GMNI oleh oknum ASN dinas PUPR kemarin (27/12/2024).
Pantauan beritabenua.com di lokasi, massa datang membawa berbagai macam atribut bendera berlogo organisasi masing-masing serta spanduk bertuliskan "Aliansi Gerakan Solidaritas Mahasiswa Sinjai" terpantau aksi berlangsung dengan tertib.
Kondisi sepanjang Jalan Bhayangkara menuju Jalan Jendral Sudirman pun ditutup sementara.
Di pertengahan aksi, Supardi, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam MPO dalam orasinya, meminta pihak kepolisian untuk profesional dalam menangani kasus penamparan kader GMNI oleh oknum ASN dinas PUPR l.
"Kami meminta Profesionalitas Polres Sinjai dan tidak tebang pilih dalam menangani perkara karna semua orang sama di mata hukum" Ucapnya saat orasi
Oleh karena itu, ia juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut segera kasus tersebut
"Kami meminta di usut secepatnya karna untuk kasus seperti ini adalah kasus yang harus di tangani secara cepat karna beberapa bukti sudah sangat kuat mulai dari video dan bukti visum korban. Pihak kepolisian harus bersikap tegas dengan pasal 351 dan 352 KUHP" tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu A. Rahmatullah, mengungkapkan saat audiens dengan massa aksi diruang reskrim polres Sinjai, bahwa pihaknya telah menampung apa yang disampaikan para mahasiswa.
" Kami akan lakukan pemeriksaan terhadap terlapor sesuai laporan dari teman teman sekalian, dan sebentar akan kami lakukan pemanggilan dan setelah itu akan kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Sinjai, dan saya berterimakasih kepada teman teman telah mensupport kami pihak Polres Sinjai" Tuturnya.