DPC GMNI Sinjai Gelar Dialog Kebangsaan Menyikapi Pemberlakuan KUHP Baru

SINJAI, Beritabenua--Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Sinjai menggelar Dialog Kebangsaan bertema “Menyambut Pemberlakuan KUHP: Antara Supremasi Hukum atau Ancaman Kebebasan Berekspresi” di Aula Serbaguna PUSDA Sinjai, Kamis.

Kegiatan tersebut digelar sebagai respons atas dinamika pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menuai beragam tanggapan di tengah masyarakat. Dialog ini menjadi ruang pertemuan antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum untuk membahas implikasi KUHP baru terhadap penegakan hukum dan kebebasan sipil.

Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, M.Si, hadir sebagai keynote speaker yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sinjai.

Sejumlah narasumber lain turut hadir, di antaranya Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Anthonie S. Mona, S.H., M.H., Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sinjai Jhadi Wijaya, S.H., M.H., serta Wakapolres Sinjai Kompol Tamar, S.Sos. Diskusi dipandu Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik DPC GMNI Sinjai, Rifaldi.

Sekretaris DPC GMNI Sinjai, Faisal Setiawan, menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini bertujuan mendorong pemahaman publik yang komprehensif terhadap KUHP baru. Menurutnya, supremasi hukum harus berjalan seiring dengan perlindungan terhadap kebebasan berekspresi sebagai hak konstitusional warga negara.

Sementara itu, Ketua Panitia, Khairul Mutahhir, menilai kegiatan tersebut penting sebagai sarana edukasi hukum, khususnya bagi generasi muda, agar memiliki kesadaran kritis dalam menyikapi kebijakan negara.

Dialog berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat umum. Berbagai pandangan dan masukan disampaikan sebagai bagian dari upaya menjaga demokrasi dan keadilan dalam proses penegakan hukum.

Melalui kegiatan ini, DPC GMNI Sinjai menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dinamika pembangunan hukum nasional agar tetap berlandaskan nilai-nilai kebangsaan dan berpihak pada kepentingan rakyat.