PENAJAM, Beritabenua.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus mengembangkan destinasi wisata Pantai Nipah-Nipah di Kecamatan Penajam.
Upaya terbaru dilakukan dengan penambahan fasilitas pendukung bagi pengunjung, yakni hibah enam gazebo dan tiga toilet portabel di kawasan pantai yang berada di sepanjang coastal road.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menjelaskan bahwa penataan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam meningkatkan daya tarik Pantai Nipah-Nipah, meskipun saat ini lahan pantai tersebut masih berstatus kepemilikan pribadi.
“Lahan pantai ini masih milik perorangan, belum dimiliki Pemkab PPU. Namun, rencana pembebasan lahan telah disiapkan untuk dilaksanakan pada tahun depan,” ujar Juzlizar, Jumat (18/10/2024).
Menurut Juzlizar, proses administrasi serta penilaian harga lahan untuk pembebasan sedang dilakukan. Ia meyakini bahwa tahapan ini tidak akan menimbulkan polemik karena lahan pantai dimiliki perseorangan, bukan komunitas luas.
“Kami optimis, dengan persiapan yang matang, proses pembebasan lahan tidak akan menghadapi kendala,” katanya.
Pantai Nipah-Nipah, yang saat ini dikelola bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), belum memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena status kepemilikan lahan.
Retribusi yang diperoleh dari wisatawan saat ini sepenuhnya dikelola Pokdarwis untuk mendukung pengembangan fasilitas dan promosi destinasi tersebut.
“Secara PAD, efek positif dari wisata Pantai Nipah-Nipah ini sudah bisa langsung dirasakan masyarakat melalui pengelolaan oleh Pokdarwis, yang juga bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keamanan pantai,” jelas Juzlizar.
Disbudpar PPU menargetkan bahwa pada awal 2025, Pantai Nipah-Nipah akan berubah status dari sekadar potensi wisata menjadi objek wisata yang resmi dan menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten PPU, atau yang dikenal sebagai Benuo Taka.
"Kami optimistis, Pantai Nipah-Nipah segera menjadi destinasi wisata andalan PPU," pungkas Juzlizar. (adv/kominfoppu)