PENAJAM, Beritabenua.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Lembaga Adat Paser (LAP) akan menyelenggarakan Festival Belian Adat Paser Nondoi ke-14 di Rumah Adat Rekan Tatau, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, mulai 28 Oktober hingga 2 November 2024.
Festival ini akan mengangkat tradisi adat yang berakar dalam budaya Paser, sekaligus menjadi salah satu ajang yang masuk dalam Kharisma Event Nasional, agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, mengungkapkan bahwa Festival Belian Adat Paser Nondoi telah diselenggarakan sejak 2011 dan menjadi kegiatan tahunan yang penting dalam melestarikan budaya suku Paser.
“Festival ini tak hanya menjadi ajang tradisi, namun juga telah diakui sebagai bagian dari kalender pariwisata nasional,” jelas Christian, Senin (21/10/2024).
Festival selama enam hari ini akan menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai pagi hingga malam hari. Pada malam harinya, mulai pukul 23.00 Wita hingga dini hari, diadakan ritual adat pembersihan kampung yang diyakini dapat membawa harmoni dan keselamatan bagi masyarakat setempat.
Christian juga menyebutkan bahwa tahun ini akan ada stand khusus untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU untuk memberdayakan UMKM lokal.
“Para pelaku UMKM akan meramaikan festival dengan berbagai produk kuliner tradisional dan hasil kerajinan lokal, memperkuat peran ekonomi kreatif dalam festival ini,” tuturnya.
Festival Belian Adat Paser Nondoi 2024 diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Paser sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati dan melestarikan tradisi lokal. (adv/kominfoppu)