KALTIM, Beritabenua.com - 03 November 2024, Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan penggunaan gadget telah mengubah cara anak-anak menghabiskan waktu luang mereka. Sayangnya, minat mereka terhadap permainan tradisional yang kaya akan nilai moral dan budaya semakin berkurang. Hal ini mendorong perlunya langkah konkret untuk mengembalikan perhatian anak-anak kepada permainan yang telah lama menjadi bagian dari warisan budaya.
Permainan tradisional memiliki banyak filosofi kehidupan yang bisa mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan, tanggung jawab, kekeluargaan, serta gotong royong. Menyadari hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menghidupkan kembali permainan tradisional melalui berbagai program yang melibatkan masyarakat, terutama anak-anak.
A.A. Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi muda yang semakin jauh dari permainan tradisional. "Anak-anak sekarang, khususnya yang masih duduk di bangku SD dan SMP, cenderung lebih mengenal gadget daripada olahraga atau permainan tradisional," jelas Bagus.
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi dan event olahraga yang menampilkan permainan tradisional serta olahraga untuk difabel. Tujuan dari program ini adalah agar anak-anak bisa mengenal kembali permainan yang merupakan bagian dari budaya mereka dan menghargainya.
"Saya harap melalui program ini, anak-anak bisa memahami bahwa olahraga tradisional adalah warisan orang tua mereka. Ini adalah cara kita untuk mengenalkan kembali budaya yang sudah ada sejak lama," ujar Bagus.
Dengan inisiatif ini, Dispora Kaltim berharap anak-anak tidak hanya kembali tertarik dengan permainan tradisional, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan sosial, fisik, dan membentuk karakter positif. Selain itu, program ini diharapkan mampu mempererat ikatan sosial antar anak-anak, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mempromosikan permainan tradisional sebagai bagian dari pengembangan karakter dan pelestarian budaya di kalangan generasi muda.