KALTIM, Beritabenua.com - 23 November 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berfokus pada pengembangan olahraga di kalangan penyandang disabilitas dengan melibatkan sekolah-sekolah luar biasa (SLB). Program ini, yang dilaksanakan bersama NPCI Kaltim, bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan bakat atlet dari kalangan penyandang disabilitas, khususnya yang berada di SLB.
“Kami yakin, semakin banyak sosialisasi yang dilakukan, maka semakin besar pula peluang menemukan bibit unggul. Itulah yang kami lakukan kerja sama dengan NPCI Kaltim untuk melakukan regenerasi,” jelas A.A. Bagus Saputra Sugiarta di Samarinda, Kamis.
Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045
BeritaBenua.com • sekitar 10 jam lalu
Berita Terkini
Kepala Dinas PP dan KB Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur UPT dan Penyuluh KB: Wujudkan Pelayanan Keluarga Berencana yang Berkualitas
BeritaBenua.com • sekitar 13 jam lalu
Berita Terkini
Bagus menjelaskan bahwa kunci dalam pencarian atlet berbakat adalah melibatkan guru-guru di SLB, yang memiliki pengamatan lebih terhadap perkembangan siswa-siswa penyandang disabilitas. Mereka memiliki kemampuan untuk menilai potensi olahraga yang dimiliki oleh siswa mereka.
“Guru-guru di SLB berperan dalam menemukan bakat-bakat olahraga. Ada kriteria tertentu dalam pemilihan atlet, dan sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan prosesnya berjalan baik,” lanjutnya.
Semangat Sumpah Pemuda Kobarkan Tekad Pemuda Makassar: Kepala Dinas PP dan KB Dorong Generasi Berkualitas untuk Makassar Mulia
BeritaBenua.com • sekitar 13 jam lalu
Berita Terkini
Ketua Komisi II DPRD Sinjai Dorong Pemuda Aktif dan Bersatu Bangun Daerah
Arrang Saz • 1 hari lalu
Berita Terkini
Sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak di SLB untuk lebih aktif dalam olahraga dan membuka peluang mereka untuk menunjukkan bakatnya di tingkat yang lebih luas.
Dispora Kaltim juga berharap dengan lebih banyaknya atlet penyandang disabilitas yang berprestasi, ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga bagi semua kalangan. Bagus menambahkan bahwa program ini merupakan langkah besar dalam menciptakan regenerasi atlet di Kaltim yang siap berkompetisi di berbagai ajang olahraga, baik lokal, nasional, maupun internasional.
“Program ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa tampil di pentas olahraga dengan semangat yang sama,” tutup Bagus.





