Gertak Sulbar Demo Portal Berbayar di RSUD Mamuju

BeritaBenua.com —
Beritabenua
BeritabenuaPenulis

MAMUJU, Beritabenua- Gerakan Rakyat Anti Korupsi Sulawesi Barat (Gertak Sulbar) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Jl. Soekarno Hatta, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terkait tarif portal yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju. Senin, 23 Desember 2024

“Pemasangan portal berbayar di RSUD Kabupaten Mamuju tidak layak untuk difungsikan dimana fasilitas parkir yang belum memadai yang di sediakan oleh pihak RSUD Kabupaten Mamuju, terlebih lagi masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju ini belum siap untuk di kenakan pajak portal berbayar.” Tegas Ahmad selaku ketua Gertak.

“Kami menganggap bahwa portal itu merusak citra RSUD Kabupaten Mamuju dengan cara mengambil keuntungan lebih dengan cara tarif parkir, tentunya ini bertolak belakang dengan Mamuju Keren.” Lanjut Ahmad.

Ahmad menyampaikan kepihak Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk memberikan intervensi kepada pihak RSUD untuk menghentikan Portal berbayar Yang ada d RSUD Kabupaten Mamuju.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Kuasa Hukum Protes Penetapan Calon Ketum HIPMI Sulbar, Nilai Langgar AD/ART dan Peraturan Organisasi

    Hidayat sekitar 9 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    PLN Icon Plus Dukung Pengembangan Talenta Vokasi, Hadirkan Perspektif Industri di LKS SMK Provinsi Gorontalo

    Beritabenua sekitar 11 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    PLN Icon Plus SBU Sulawesi dan IBT Jalin Sinergi dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dukung Transformasi Digital dan Energi Bersih

    Beritabenua sekitar 11 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Pagi Cerah, Sore Mendung, Koneksi PLN Icon Plus Semakin Mudah, Hati pun Tenang

    Beritabenua sekitar 11 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Akibat Jalan Rusak, Pasien di Sinjai Barat Terpaksa Ditandu ke Puskesmas Berjarak 1 Km

    Beritabenua sekitar 18 jam lalu

    Baca

    Baru