SULBAR, Beritabenua- Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Manakarra (Ampera) dan Gerakan Pemuda Mahasiswa Manakarra (Gepma) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat (Sulbar), pada Senin (03/02/25).
"Aksi ini kami lakukan untuk meminta keterangan dari pihak Kejati terkait penanganan kasus bungker radiotraphi yang saat ini masih dalam pembangunan" ungkap Angri selaku Ketua Ampera.
Tiga Tersangka Korupsi IPA Sinjai Tengah: Proyek Diutak-Atik, Negara Rugi Rp1,18 Miliar
Arrang Saz • sekitar 12 jam lalu
Berita Terkini
Janji Manis di Forum DPRD Menguap? Pemuda Sinjai Pertanyakan Integritas Anggota Komisi I
Arrang Saz • sekitar 16 jam lalu
Berita Terkini
Angri juga menyampaikan akan tetap mengawal sampai ada kejelasan dari pihak terkait, karena ia menduga ada permainan di dalamnya yang bisa saja merugikan negara.
Selanjutnya massa aksi dari Ampera dan Gepma akan melakukan aksi jilid dua di Polda Sulbar.
Taruna Ikrar Tancapkan Komitmen Hijau BPOM: Menjulang ke Langit, Membumi pada Rakyat, Mengakar untuk Generasi Mendatang
BeritaBenua.com • 1 hari lalu
Berita Terkini
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
BeritaBenua.com • 3 hari lalu
Berita Terkini
“Kami akan ke Polda Sulbar untuk meminta keterangan dari pihak Polda sudah sampai di mana mereka melakukan pemeriksaan dalam kasus ini." Lanjut Angri.
Massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan terkait kasus bungker radiotraphi yang di duga hanya bergulir di kejaksaan tinggi, namun penjelasan yang di berikan oleh pihak kejaksaan tinggi cukup jelas.
“Menyoal kasus bungker radiotraphi itu sudah diambil alih oleh Polda Sulawesi Barat, dan sudah dilakukan penyelidikan jadi kasus bungker radiotraphi itu bukan lagi Kejati yang tangani.” Ujar pihak Kejati.





