SINJAI, Beritabenua--Dalam Iklim invetasi kembali masuk ke kabupaten sinjai dari berbagai sektor diantaranya pertambangan dan industri pabrik sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga diharapkan sektor industri dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Namung rencana ini justru menuai pro dan kontra dari masyarakat salah satunya datang dari aktivis kepemudaan sinjai Jumadil Asri melalui pesan WhatsApp yang disampaikan kepada redaksi, Senin 23/6/2025) mengatakan
"bahwa pintu masuk investasi ke daerah harus di bersamai dan dibarengi dengan keterbukaan ruang - ruang konsultasi publik sehingga setiap rencana pembangunan dan industri melewati proses pengkajian yang matang dan jelas di dukung dengan analisa pada aspek teknis, administrasi, lingkungan, sosial, dan ekonomi serta langkah - langkah mitigasi akibat dari dampak yang ditimbulkan" ucapnya.
"konsultasi publik merupakan langkah awal dalam membuka ruang partisipasi masyarakat dari proses penggalangan data hingga perencanaan, sehingga ke depan proses pembangunan bisa lebih sinergis tidak ada konflik dan tumpang tindih baik pada kebijakan dan regulasi, sehingga setiap pembangunan tidak terkesan mengabaikan suara - suara kritikan masyarakat sebagi social control sebagaimana kita ketahui bersama setiap pembangunan butuh dukungan dan keterlibatan dari banyak pihak termasuk masyarakat" lanjut Asri.
"Sehingga ia meminta kepada pemerintah dalam hal ini pemangku kebijakan yang seharusnya sebelum ada izin pertambangan dan pembangunan harus diawali dengan pengkajian terlebih dahulu secara menyeluruh pada aspek teknis, administrasi, lingkungan, sosial, dan ekonomi sebelum mengambil keputusan yang final demi sebuah investasi sehingga setiap kebijakan yang dilakukan tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan sekitar kita demi terwujudnya sustainable development (pembangunan berkelanjutan)" tutupnya.
Sekedar diketahui rencana investasi di Kab. Sinjai pada sektor pertambangan dan industri pabrik masih menjadi perdebatan publik yang menuai pro dan kontra dimasyarakat.