MAMUJU TENGAH, Beritabenua - Dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum polisi terhadap seorang kurir perempuan di Mamuju Tengah menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemahasiswaan.
Salah satu suara keras datang dari Ketua Kopri PMII Rayon Fikom Universitas Tomakaka (Unika) Kampus 3 Topoyo, Amelda. Ia menyatakan sikap tegasnya terhadap tindakan tidak terpuji tersebut.
Tiga Tersangka Korupsi IPA Sinjai Tengah: Proyek Diutak-Atik, Negara Rugi Rp1,18 Miliar
Arrang Saz • sekitar 11 jam lalu
Berita Terkini
Janji Manis di Forum DPRD Menguap? Pemuda Sinjai Pertanyakan Integritas Anggota Komisi I
Arrang Saz • sekitar 16 jam lalu
Berita Terkini
"Kami mengecam keras atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum kepolisian Mamuju Tengah kepada kurir perempuan. Hal ini adalah tindakan yang mencederai martabat perempuan." Tegas Amelda, Kamis (31/7).
Amelda juga menyerukan agar proses penegakan hukum terhadap pelaku dilakukan secara transparan dan adil tanpa adanya intervensi atau perlakuan istimewa karena status pelaku sebagai aparat penegak hukum.
Taruna Ikrar Tancapkan Komitmen Hijau BPOM: Menjulang ke Langit, Membumi pada Rakyat, Mengakar untuk Generasi Mendatang
BeritaBenua.com • 1 hari lalu
Berita Terkini
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
BeritaBenua.com • 3 hari lalu
Berita Terkini
"Hukum harus dijalankan sesuai aturan. Pelaksanaan hukum seharusnya tidak tebang pilih atau tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Siapapun orang itu, dia harus dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku." Imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya proses hukum agar kasus ini berjalan pada koridor yang benar dan tidak berhenti di tengah jalan.
Lebih lanjut, Amelda menyampaikan harapannya agar pelaku mendapat sanksi tegas berupa pemecatan secara tidak hormat dari institusi kepolisian.
"Besar harapan kami agar pelaku pelecehan dipecat secara tidak hormat karena perbuatannya telah mencoreng nama baik institusi kepolisian itu sendiri." Tutup Amelda.





