Soroti Bupati dan DPRD Kab. Gowa, KPPM gelar aksi menuntut sejahterakan petani

BeritaBenua.com —
BeritaBenua.comPenulis
Gambar Sampul

GOWA, Beritabenua- Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) Melakukan aksi di depan kantor bupati dan kantor DPRD Kab. Gowa, terkait persoalan maraknya distributor atau pengecer nakal yang memainkan harga pupuk untuk dijualkan ke petani di Sulsel, khususnya di Kec. Tombolopao. Selasa, (28/10/25).

‎Aksi KPPM ini, merupakan komitmen terhadap masyarakat yang merasa tertindas dengan harga pupuk yang sangat mahal, karena banyak dari pihak distributor atau pengecer yang menaikkan harga tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET), jauh melebihi harga yang ditetapkan pemerintah.

Lihat Juga

‎Rezki Kurniawan, selaku jendlap (Jendral Lapangan) menegaskan bahwa, akibat dari kenaikan harga pupuk ini sangat memberikan dampak yang luar biasa. Kebanyakan masyarakat yang tidak memiliki banyak uang, memilih untuk membeli pupuk seadanya.

‎”Tanaman masyarakat terkadang mengalami gagal panen atau panennya jelek akibat kurangnya pupuk, masyarakat juga tidak punya banyak uang untuk membeli pupuk sebab mahal,” tegasnya.

Lihat Juga

‎Tak hanya itu, selain mempersoalkan masalah pupuk yang mahal, KPPM juga mengawal keluhan masyarakat yang ada di desa Erelembang. Sejak 2023 pemerintah desa menunjuk beberapa masyarakat sebagai pekerja untuk membuat talud/dinding penahan tanah dusun Matteko. Namun, hingga saat ini upah pekerja/masyarakat yang dijanjikan 50 ribu /meter-nya, itu tidak dibayar.

‎”Pembangunan Talud ini punya anggaran yang cukup besar, bagaimana mungkin gaji pakerja tidak diberikan dengan layak. Tindakan ini sangat tidak manusiawi,” ungkap Rezki Kurniawan dalam orasinya.

Aksi tersebut diwarnai sedikit kericuhan di depan kantor bupati gowa, buntut kekecewaan KPPM terhadap sikap pemda gowa terkususnya bupati yang tidak membuka diri berdialog bersama mahasiswa.

”Kami sangat kecewa dengan sikap bupati gowa, seolah-olah menutup mata dari keresahan petani Kab. Gowa, sikap yang tak layak diperlihatkan sebagai pimpinan tertinggi daerah,” ungkap salah satu orator KPPM.

Selang beberapa saat aksi dilanjutkan di depan kantor DPRD Kab. Gowa menuntut diadakannya rapat dengar pendapat/ RDP dengan pihak-pihak terkait. Sekretariat DPRD A. Idil saat menemui masa aksi menyampaikan bahwa, tuntutan meminta RDP diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai harapan adik-adik KPPM.

Sebelum bubar, jendlap kembali mempertegas, “akan terus mengawal dan menagih janji yang disampaikan oleh sekretariat DPRD Kab. Gowa,” tutup nya

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Ketua Komisi II DPRD Sinjai Dorong Pemuda Aktif dan Bersatu Bangun Daerah ‎

    Arrang Saz sekitar 10 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Luar Biasa, Rais Munajat Sukses Raih Gelar Magister Bidang K3 di Unhas

    BeritaBenua.com sekitar 15 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Diskusi Nasional, SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE

    BeritaBenua.com 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    BEM UMSI Ajak Petani Sinjai Borong Wujudkan Pertanian Organik Berkelanjutan

    BeritaBenua.com 4 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    DPPKB Kota Makassar Hadirkan Inovasi GENCANA di Kampung KB Melayu: Wujud Kepedulian pada 1000 HPK dan Kesehatan Balita

    BeritaBenua.com 4 hari lalu

    Baca
    ;Soroti Bupati dan DPRD Kab. Gowa, KPPM gelar aksi menuntut sejahterakan petani - Berita Benua