BALIKPAPAN, Beritabenua.com – Pada hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, meninjau langsung jalannya seleksi di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (24/10/2024).
Didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Ahmad Usman, Zainal memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan sesuai prosedur dan tanpa kendala berarti.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi para peserta yang mengikuti ujian hari ini. Ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk memastikan hasil yang objektif dan transparan," ujar Zainal Arifin.
Lebih dari 1.700 peserta dari berbagai daerah, termasuk 800 peserta yang menjalani ujian pada hari kedua dalam empat sesi, mengikuti seleksi di lokasi ini. Zainal menyebut bahwa hingga saat ini pelaksanaan berlangsung lancar dan sesuai rencana.
"Dari pemantauan saya, persiapan panitia sudah sangat baik. Pelayanan dan fasilitas yang disediakan sudah mendukung peserta untuk mengikuti ujian tanpa kendala. Semoga proses ini menghasilkan calon ASN terbaik yang akan berkontribusi untuk PPU," ungkapnya.
Ahmad Usman, Kepala BKPSDM PPU, menjelaskan bahwa proses seleksi CPNS tahun ini diselenggarakan dengan standar ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga pelaksanaan ujian CAT.
"Kabupaten PPU membuka 250 formasi, dengan 223 formasi yang diminati peserta. Total 1.713 peserta mengikuti ujian di Balikpapan, sedangkan peserta lainnya akan melaksanakan ujian di Samarinda pada 31 Oktober mendatang," paparnya.
Menariknya, menurut Usman, PPU menjadi salah satu daerah favorit bagi peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Peserta yang mendaftar berasal dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Bali dan wilayah-wilayah di Kalimantan Timur.
"Kami memastikan seleksi berjalan ketat dan adil. Dengan demikian, hanya peserta dengan kompetensi terbaik yang akan lolos untuk mendukung pembangunan Kabupaten PPU," ujar Usman.
Setelah SKD, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ahmad Usman juga menjelaskan bahwa ada beberapa peserta yang akan memanfaatkan nilai SKD dari tahun sebelumnya.
"Seluruh nilai akan dihitung untuk menentukan kandidat terbaik di setiap formasi yang tersedia," tambahnya.
Dengan pelaksanaan yang transparan dan profesional, Pemkab PPU berharap seleksi ini menghasilkan ASN yang berkompeten dan siap mengabdi bagi kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv/DiskominfoPPU)