MAKASSAR, Beritabenua.com - Digelar pada 5 Maret 2025, Forum Konsultasi Publik RPJMD menghadirkan berbagai isu sosial seperti ketimpangan ekonomi, pengangguran muda, dan inklusi kelompok marjinal sebagai sorotan utama. Para peserta mendorong agar RPJMD 2025–2029 menempatkan keadilan sosial sebagai pilar pembangunan yang tidak bisa ditawar.
Bappeda pun merespons positif berbagai masukan tersebut, menyatakan bahwa RPJMD mendatang akan mengusung pendekatan yang lebih responsif dan berbasis data. Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap program pembangunan dapat menyentuh akar persoalan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga secara merata.