Kritik Pedas HIPPMAS Bulupoddo: Komisi II DPRD Sinjai Dinilai Pengecut, Ini Tanggapan Ketua DPRD

BeritaBenua.com —
Arr
Arrang SazPenulis
Kiri (Ketua DPRD Sinjai) kanan (Kader HIPPMAS Bulupoddo)

SINJAI, Beritabenua-Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) Bulupoddo berikan kritik pedas yang mendalam terhadap Komisi II DPRD Kabupaten Sinjai, Jumat (09/05/2024).

Kekecewaan tersebut muncul karena belum adanya tanggapan dari lembaga legislatif atas permintaan mereka untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas keberadaan Sentra Besi di wilayah Kecamatan Bulupoddo.

Menurut HIPPMAS, lambannya tanggapan DPRD mencerminkan kurangnya perhatian terhadap isu-isu strategis yang mencakup kepentingan masyarakat setempat.

A. Fatur selaku staff bidang Partisipasi Pembangunan Daerah DPC HIPPMAS Bulupoddo mengungkapkan, Sentra Besi yang dibangun menggunakan dana publik ini dinilai gagal memberikan asas manfaat sebagaimana proyeksi awal pembangunan.

Proyek tersebut tampak terbengkalai dan tidak melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pengelolaan maupun pemberdayaan ekonomi.

“Kami telah mengajukan permohonan RDP untuk membuka ruang evaluasi publik terhadap proyek ini, namun belum ada respon. Komisi II DPRD Sinjai terkesan menghindar dari tanggung jawab pengawasan" ucapnya.

"Kami menantang Komisi II jangan jadi pengecut dalam menghadapi kenyataan buruk hasil pembangunan yang tidak berpihak kepada rakyat,” Lanjut Kader DPC HIPPMAS Bulupoddo tersebut.

DPC HIPPMAS Bulupoddo menilai sikap diam DPRD merupakan bentuk pembiaran terhadap potensi pemborosan anggaran dan kegagalan kebijakan. Tidak hanya menutup mata terhadap kondisi lapangan, DPRD juga telah mengabaikan fungsi pengawasan yang seharusnya dijalankan secara transparan dan bertanggung jawab.

“Jika Komisi II benar-benar bekerja untuk rakyat, maka tidak ada alasan untuk menunda-nunda agenda RDP ini. Justru diamnya mereka memperkuat dugaan bahwa ada yang ingin ditutup-tutupi,” tambahnya.

Sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa, DPC HIPPMAS Bulupoddo menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga tuntas. Mereka menyerukan agar DPRD Sinjai, khususnya Komisi II, segera menggelar RDP terbuka dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dinas teknis, dan masyarakat sipil.

Fatur juga menambahkan jika aspirasi ini tidak didengarkan oleh Pihak DPRD Sinjai dan Pemda Sinjai maka DPC HIPPMAS Bulupoddo akan melakukan penyegelan pada bangunan yang dinilai tidak memiliki asas manfaat tersebut.

Dikonfirmasi melalui via WhatsApp Pihak Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman, mengatakan hal ini sudah dibahas pada rapat sbelumnya bersama dengan dinas terkait.

"Sudah dibahas pada rapat kerja 2 hari yg lalu bersama dinas terkait" tuturnya.

Lanjut Andi Jusman mengatakan, "Dan akan dilakukan evaluasi kepada pelaku usaha yang telah menempati rumah produksi dan juga akan melaksanakan pelatihan bagi calon pelaku usaha yang berminat untuk menggunakan rumah produksi" ketiknya via WhatsApp.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Tegakkan Etika Publik, HMI Sinjai Desak Investigasi Dugaan Plat Palsu Legislator

    Arrang Saz sekitar 9 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Anggaran Jalan-jalan DPRD Sinjai Meledak, Data Awal 4,2 M Menjadi 7,9 M Tak Sesuai Fakta

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Koperasi Merah Putih Terbentuk di Desa Terasa, Ramadhan Terpilih Ketua

    Beritabenua 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Aksi HMI MPO di Sinjai Berakhir Ricuh

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Di Kantor DPRD, HMI MPO Desak Bupati Evaluasi Kinerja Dirut RSUD Sinjai

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca

    Baru