SINJAI, Beritabenua-Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai diduga tidak transparan dalam pengelolaan anggaran media.
Bahkan, dugaan bancakan anggaran media santer di sekretariat DPRD Sinjai dengan modus kerja sama media tertentu, hal tersebut dikatakan MZ, seorang petinggi organisasi di Kabupaten yang mempunyai sematan 'Bersatu' itu.
Terlebih kata, MZ, Sekwan DPRD tidak berkutik dengan bawahannya, yang mengatur kerjasama dengan media yang akan bekerja sama dengan DPRD Sinjai.
"Pengelolaan anggaran media di DPRD itu tidak sehat, ada 300 juta anggaran, tapi media tertentu saja yang dapat, padahal banyak teman-teman (Media) yang lain mengajukan kerja sama, tetapi yang dia loloskan hanyalah media tertentu," kata MZ, Sabtu malam (24/5/2025)
"Saya sudah komunikasi dengan pak Sekwan, tetapi yang setting kerja sama dengan media humasnya," tambahnya.
Melalui seluler, sekretaris DPRD Sinjai, Lukman Fattah yang hendak di konfirmasi terkait pengajuan MZ,minggu (25/5/2025) enggan menanggapinya.