SINJAI, Beritabenua--Sebanyak 41 tersangka berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sinjai dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lipu 2025.
Penindakan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menekan angka kriminalitas dan memberantas penyakit masyarakat di wilayah Kabupaten Sinjai.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 28/5/2025 di Ruang Gelar Sat Reskrim Polres Sinjai.
Dalam kesempatan itu, dua tersangka kasus perjudian online jenis togel turut dihadirkan di Ruang Gelar Perkara Sat Reskrim Polres Sinjai.
Para tersangka diketahui terlibat dalam berbagai tindak pidana, di antaranya perjudian online, peredaran minuman keras ilegal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga tindak kejahatan lainnya.
“Selama operasi ini berlangsung, kami berhasil mengungkap 24 kasus, termasuk peredaran miras, praktik prostitusi daring, judi togel, serta sejumlah kasus kriminal lain,” ujar AKP Andi Rahmatullah.
Operasi Pekat Lipu ini digelar sebagai langkah preventif sekaligus represif guna menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang berbagai agenda penting di wilayah hukum Polres Sinjai.
Sebanyak 41 orang kita amankan dari 24 perkara yang kami tangani. 13 orang diantaranya prosesnya lanjut, 14 orang yang dibina dan 4 orang yang telah vonis," katanya.
Dari jumlah tersebut, Rahmatullah mengungkapkan 3 orang diantaranya terkait kasus prostitusi melalui aplikasi hijau.
“Mereka diserahkan kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, terungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, serta tiga kasus pencurian.
Sejumlah tersangka dalam kasus perjudian dan peredaran minuman keras telah menjalani persidangan, sementara beberapa lainnya masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.
Ops Pekat Lipu 2025 di Kabupaten Sinjai sendiri berlangsung dari tanggal 2 - 22 Mei 2025 kemarin.
"Kami berharap dengan operasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya penyakit sosial serta lebih aktif dalam mendukung upaya pemberantasan tindak pidana di Sinjai," ujarnya.