Buka Forum Stakeholder YESS, Wabup Edy Manaf: Tekankan Pentingnya Peran Pemuda di Sektor Pertanian

BeritaBenua.com —
Arr
Arrang SazPenulis

BULUKUMBA, Beritabenua--Pelaksanaan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) untuk kepentingan (stakeholder) yang berlansung di aula Gedung Pinisi, Kamis 19/6/2025. Kegiatan ini dibuka lansung oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.

Program YESS ini merupakan inisiatif Kementerian Pertanian yang diluncurkan di 15 kabupaten di Indonesia, termasuk Kabupaten Bulukumba. Program yang telah berjalan sejak tahun 2020 ini bertujuan untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian dan diharapkan menjadi model untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda pada sektor pertanian.

Projek Manajer YESS Sulawesi Selatan, Dr Kisman A. Arsyad mengatakan bahwa program ini telah memasuki tahap akhir dari siklus pelaksanaannya.

Dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya akan melanjutkan kegiatan intervensi terakhir dari program ini.

Olehnya itu, pihaknya berharap dukungan nyata dari pemerintah daerah agar implementasi program ini tidak berhenti, akan tetapi terus dilanjutkan dan dikembangkan.

"Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat dari program ini telah mencapai sekitar 8.250 orang dengan jumlah dana hibah kompetitif sebesar 5,6 milyar untuk 50 penerima manfaat," ungkapnya.

Dikatakan berbagai intervensi program YESS telah membawa dampak positif. Banyak penerima manfaat yang kini mampu meningkatkan pendapatan, menjalankan usaha mandiri, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kewirausahaan. Kegiatan yang dilakukan mencakup peningkatan kapasitas di bidang pertanian, peternakan, pengolahan hasil, usaha kuliner, hingga layanan jasa.

Salah satu bentuk keberhasilan nyata adalah tumbuhnya usaha-usaha lokal yang kini mampu memasarkan produknya ke tingkat pemerintah maupun langsung ke masyarakat. Ini membuktikan bahwa program YESS mampu menghasilkan dampak ekonomi secara langsung.

"Harapan kami, pada tahun 2025, program ini dapat tetap dilanjutkan dengan pendekatan kolaboratif bersama OPD terkait. Fokus ke depan adalah penguatan kelembagaan, keberlanjutan usaha, serta pemberdayaan sumber daya manusia lokal agar program ini tidak berhenti pada output, tetapi juga menghasilkan outcome jangka panjang yang bermanfaat," pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Andi Edy Manaf menyebutkan bahwa dalam membangun kemajuan suatu daerah, diperlukan rasa tanggung jawab yang besar. Kita harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri, bukan hanya sebagai pengamat.

Membangun sektor industri, termasuk industri pertanian, bukan hanya soal menghasilkan produk, tetapi juga membangun karakter dan komitmen.

Program-program yang sedang dijalankan saat ini tidak boleh berhenti. Harus ada keberlanjutan, konektivitas, dan kesinambungan dari setiap program, agar mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan konsumen di masa depan.

"Contohnya para lulusan pelatihan itu harus terus dipantau perkembangannya. Jangan sampai sudah ikut pelatihan namun tidak ada tindaklanjutnya," ungkapnya.

Program harus terus berkembang sesuai zamannya, menjawab tantangan, dan mendorong inovasi di semua sektor—baik pertanian, pendidikan, hingga digitalisasi layanan.

Edy Manaf mengungkap bahwa salah satu tantangan besar saat ini adalah bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, khususnya generasi muda. Di era digital, anak-anak lebih akrab dengan Youtube dan media sosial, namun sayangnya masih banyak yang belum memiliki pemahaman dan kesiapan untuk menghadapi dunia kerja atau dunia usaha secara mandiri.

"Petani muda millennial saat ini dan ke depannya harus mengambil alih kegiatan sektor-sektor pertanian. Pemuda tidak boleh malu jadi petani," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Edy Manaf menyaksikan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam mengintegrasikan konsep Program YESS, sebagai bentuk keberlanjutan Program Pemberdayaan Pemuda ke dalam Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2025 - 2029.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Respon Isu Tambang, IPM Sinjai Barat; Stop Eksploitasi, Selamatkan Bumi

    Beritabenua 43 menit lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Permahi Mamuju Kritik Tajam Kinerja Polda Sulbar Jelang Hari Bhayangkara ke-79

    Hidayat sekitar 4 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Universitas Tomakaka Terpilih Tuan Rumah Rakerwil VIII Permikomnas Wilayah XI Sulselbar

    Hidayat sekitar 9 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Sinjai di Ambang Krisis Lingkungan, Legislator Muda Serukan Penolakan Tambang

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Sinjai Marak Tambang Ilegal Akibat Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca

    Baru