SINJAI, Beritabenua--Harapan mahasiswa Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Rehan Kahar, untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada anggota DPRD Kabupaten Sinjai kandas di jalan tengah. Bersama rekannya, Rehan tiba di Kantor DPRD Sinjai pada Jumat siang (20/6/2025) sekitar pukul 14.30 WITA, namun tak seorangpun anggota DPRD Kabupaten Sinjai hadir menemui mereka.
Rehan datang membawa suara masyarakat yang resah akan isu-isu sosial di Kabupaten Sinjai. Namun setibanya di kantor dewan, mereka mendapat informasi bahwa seluruh anggota DPRD sedang mengikuti rapat paripurna.
Tak menyerah, Rehan dan rekannya memilih menunggu hingga rapat selesai sekitar pukul 16.00 WITA. Meski begitu, usaha mereka berakhir dengan kekecewaan. Tak satu pun anggota dewan keluar untuk berdiskusi dengan mereka, bahkan setelah dua jam menanti di pelataran kantor dewan.
"Kami meminta kepada bapak dan ibu dewan agar lebih pro terhadap rakyat, bukan kepada kepentingan-kepentingan golongan atau kepentingan asing, Sangat disayangkan ketika perwakilan rakyat tidak memperdulikan masyarakatnya untuk menyampaikan aspirasi" ucap Rehan Kahar
"Kami datang dengan niat menyampaikan aspirasi secara langsung, bukan membuat kericuhan. Tapi sampai rapat selesai, tak ada satupun yang menyambut atau memberi ruang untuk berdialog,” ujar Rehan dengan nada kecewa
Kejadian ini pun menimbulkan pertanyaan publik terhadap keseriusan DPRD Sinjai dalam membuka ruang komunikasi dengan warganya, terutama kalangan muda yang ingin berkontribusi secara konstruktif.