Aktivis Hukum Desak Polda Sulsel Tindak Tegas Praktik Judi Berkedok Hiburan Dindong di Toraja Utara

BeritaBenua.com —
Arr
Arrang SazPenulis

MAKASSAR, Beritabenua--Koordinator Lingkar Aktivis Hukum Sulawesi Selatan, Nur Amin, menyuarakan keprihatinan terhadap maraknya praktik perjudian terselubung di balik permainan "ding dong" yang selama ini dianggap sebagai hiburan masyarakat. Ia menegaskan bahwa permainan tersebut sejatinya adalah bentuk perjudian dan tidak boleh dinormalisasi dalam kehidupan sosial.

"Ding dong itu bukan hiburan rakyat, itu adalah bentuk perjudian yang terselubung. Tidak boleh ada pembiaran terhadap praktik yang merusak moral dan ekonomi masyarakat ini," tegas Nur Amin dalam keterangannya.

Ia mendesak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) untuk segera mengambil langkah tegas dalam menertibkan aktivitas perjudian tersebut, terutama di wilayah-wilayah yang rawan seperti Kabupaten Toraja Utara.

"Kami meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menangkap aktor-aktor utama di balik bisnis judi ini. Tidak cukup hanya menangkap operator di lapangan, tetapi harus menyasar jaringan dan pelindung di balik layar," ujarnya.

Menurutnya, jika praktik judi semacam ini terus dibiarkan dengan dalih sebagai hiburan tradisional atau permainan anak-anak, hal itu hanya akan menciptakan preseden buruk bagi penegakan hukum serta mengikis nilai moral masyarakat, khususnya generasi muda.

Amin juga mengkritisi kemungkinan adanya praktik suap yang menjadi pelindung di balik maraknya aktivitas ilegal tersebut. Ia mengingatkan bahwa Sulawesi Selatan adalah bagian dari negara hukum yang tidak boleh tunduk pada cara-cara mafia.

"Kita tidak ingin Sulsel menjadi ladang subur praktik sogok menyogok. Ini negara hukum, bukan negara para mafia. Kepolisian harus bersih dan tegas," lanjutnya.

Lingkar Aktivis Hukum Sulsel juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif melakukan pengawasan terhadap berbagai jenis usaha hiburan yang berpotensi menjadi kedok perjudian. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi dinilai penting untuk ditingkatkan, terutama di wilayah pedesaan dan kawasan wisata yang kerap luput dari pengawasan.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    HMI MPO Komisariat Al-Farabi Gelar Training Advokasi "Advokasi Era Digital, Strategi Gerakan Mahasiswa"

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Sabung Ayam Merajalela di Kajuara, Pemain Datang dari Luar Daerah, Polisi Bilang Belum Tahu

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Semarak HUT RI ke-80, KB-TK Islam Thoriqul Jannah Gelar Festival Pendidikan Fitrah di Lapnas Sinjai

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Kuliah Umum IKAMI Sulsel Cabang Mamuju Dorong Transformasi Intelektual Mahasiswa Menuju Ekonomi Inklusif

    Hidayat 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Polda Tegaskan Tak Main-Main, Laskar Sulsel Minta Wali Kota dan Sekda Segera Diperiksa Terkait Seragam Gratis

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca

    Baru