TANJUNG SELOR- Secara Zoom atau Virtual mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga, Burhanuddin,S.Sos., M.Si mengatakan Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan secara serentak dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Ini merupakan wujud komitmen serius dari pemerintah melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebagai upaya pemulihan lingkungan dan menandai transformasi pemulihan hutan hujan tropika basah kalimantan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Penanaman Serempak Tahun 2024 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Lingkungan Makorem 092/Maharajalilah, Minggu (14/01/2024).
Burhanuddin mengatakan, bahwa dunia telah memasuki era pemanasan global. Dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia dan lingkungan semakin terlihat nyata terganggu, dengan meningkatnya suhu bumi yang berpengaruh pada kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia.
"Saat ini kita menghadapi perubahan iklim di tingkat lokal, regional maupun global. Hal ini antara lain dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang bersumber dari peningkatan industri berbahan bakar fosil, tutupan lahan hijau berupa pohon yang semakin menyusut, serta kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi" jelasnya.
Sehingga menurutnya, ini menjadi ancaman kehidupan antara lain perubahan pola curah hujan, anomali iklim ekstrem (peningakatan el-nino dan atau la-nina), peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan, masalah produktifitas tanaman pangan, masalah bencana alam (kekeringan, banjir, angin) penurunan keanekaragaman hayati serta, resiko terhadap kesehatan, keselamatan keamanan dan lingkungan bagi masyarakat.
"Penanaman pohon berkaitan erat dengan upaya pelestarian alam yang mendukung dalam mengawal keberlanjutan lintas generasi dan menyelamatkan masa depan bangsa. Pada hakikatnya, saat kita menanam pohon, maka kita sedang menanam doa, menanam harapan dan menanam kerja kita semua untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang," ucapnya
Kegiatan penanaman pohon serempak di seluruh indonesia ini, telah dimulai sejak desember 2023 yang dipimpin oleh pejabat dari KLHK pusat dan daerah, serta melibatkan staf KLHK, dinas, ASN dan Masyarakat Umum di seluruh Provinsi se-Indonesia.
Untuk tahun 2024, pelaksanaan penanaman pohon serempak ini, akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Bapak KH. Ma'ruf Amin di Provinsi Banten, yang dilaksanakan pada hari ini dan diikuti oleh 38 Provinsi di indonesia secara serempak termasuk kalimantan utara.
Ia juga menambahkan bahwa, Sebuah laporan menyebutkan bahwa, sebatang pohon selama hidupnya diprediksi mampu menyerap 7.500 gram karbon. sumber lain menyebutkan bahwa secara taksiran kasar, sebatang pohon menyerap CO2 antara 20 sampai 36 gram per hari dan dalam waktu satu jam selembar daun memproduksi oksigen sebanyak 5 ml, Secara hitungan sederhana, dapat kita pahami bahwa, dengan memiliki sekitar 11 batang pohon dengan jumlah daun 1000 lembar maka kebutuhan oksigen kita akan dapat tercukupi. di mana rata-rata kebutuhan oksigen untuk satu orang bernapas adalah 53 liter per jam, sekaligus bisa terserap 220-396 gram CO2 setiap harinya,"
"Semoga kegiatan yang kita lakukan demi bangsa dan bumi ini tidak hanya pada hari ini saja melainkan kita juga harus bertanggung jawab untuk melestarikannya. sehingga kita tidak hanya dapat menyelamatkan kehidupan hewan serta alam sekitar saja, tetapi juga kehidupan yang lebih layak untuk manusia," tutupnya
Hadir dalam kegiatan, Korem 092/Maharajalilah Kolonel Infantri Utten Simbolon,Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara, Ir. Heri Rudiyono, Kepala Balai Taman Kayan Mentarang Agusman, S.P.,M.S.c Forkopimda Provinsi Kaltara serta Pelajar tingkat SMPN 1 Tanjung Selor SMAN 1 Tanjung Selor dan SMKN 1 Tanjung Selor.