Terkait Insiden Kecelakaan Kerja, Koordinator Wilayah Tiga Dema PTKI Indonesia Fadil Musaffar Kecam PT Ceria Nugraha Indotama

BeritaBenua.com —
Beritabenua
BeritabenuaPenulis

Makassar, Beritabenua - 26 Januari 2025 – Koordinator Wilayah Tiga Dema PTKI Indonesia, Fadil Musaffar, menyatakan kecaman keras terhadap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menyusul insiden kecelakaan kerja yang kembali terjadi di bawah naungan perusahaan subkontraktor PT Ceria Mitalindo Prima (CMP). Insiden tersebut terjadi pada proyek pembangunan smelter PT Ceria Nugraha Indotama pada Sabtu (25/01/2025) pukul 10.00 WITA.

Fadil mengungkapkan bahwa insiden ini melibatkan seorang karyawan yang terjatuh dari ketinggian saat bekerja karena tidak menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti body harness. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Ia menyesalkan bahwa insiden ini bukan yang pertama kali terjadi dalam proyek tersebut dan bahkan telah menelan korban jiwa pada kejadian-kejadian sebelumnya.

“Kejadian ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja belum menjadi prioritas di proyek yang dikelola oleh PT Ceria Nugraha Indotama. Apakah harus menunggu lebih banyak korban jiwa untuk meningkatkan pengawasan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja?" ujar Fadil.

Fadil, yang juga merupakan pemuda asal Desa Tolowe Ponre Waru sekaligus aktivis mahasiswa di Kota Makassar, menyayangkan kelalaian ini, terutama karena PT Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan besar yang seharusnya mematuhi peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan.

“Perusahaan sebesar ini seharusnya tunduk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dengan tegas mengatur kewajiban perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan,” tegas Fadil.

Ia mendesak perusahaan untuk lebih serius dalam melakukan pengawasan dan mengutamakan keselamatan kerja di seluruh proyeknya. Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat mengancam nyawa para pekerja.

“Saya berharap insiden ini menjadi pelajaran serius bagi PT Ceria Nugraha Indotama. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi nyawa yang menjadi korban akibat kelalaian pengelolaan keselamatan kerja,” tambahnya.

Fadil juga menyoroti pentingnya penegakan regulasi dan peran pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan institusi pengawas ketenagakerjaan, untuk memastikan seluruh perusahaan di sektor industri mematuhi standar keselamatan kerja.

Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Ceria Nugraha Indotama terkait insiden ini.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Warga Dusun Tonrong Swadaya Perbaiki Jalan, Pemerintah Sinjai Dinilai Abai

    Arrang Saz sekitar 17 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Pengurus DEMA UIAD Sinjai Resmi dilantik, Ajak Sinergi Antar Lembaga

    Arrang Saz sekitar 23 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Jembatan Kabupaten Rusak 6 Bulan, Warga Sahoddi Gotong Royong Perbaiki dan Desak Pemda Sinjai

    Arrang Saz sekitar 23 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    ICONNET SBU Sulawesi & IBT KP Manado Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Pelanggan Loyal dan Makan Bakso Gratis Bersama

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    ICONNET SBU Sulawesi & IBT KP Kendari Berikan Apresiasi kepada Pelanggan Loyal pada Hari Pelanggan Nasional 2025

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca

    Baru