MAKASSAR, Beritabenua--Aliansi Mahasiswa Berjuang yang tergabung dalam dua organisasi Komite Pejuang Kerakyatan dan Federasi Rakyat Indonesia kembali melakukan Aksi unjuk rasa kedua kalinya di depan kantor Dinas Tanaman pangan holtikultura dan perkebunan ( TPHP) dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Aksi unjuk rasa tersebut menyoroti kasus dugaan korupsi pengadaan bibit di empat kabupaten di Sulawesi Selatan di antaranya kabupaten Sidrap, Kota Palopo, Kabupaten Bone dan Kabupaten bantaeng
Dandy Laksono selaku jendral lapangan mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi jilid kedua setelah aksi jilid pertama melakukan audiens dengan pihak dinas TPHP Provinsi Sulawesi Selatan.
Dandi Laksono menegaskan bahwa akan kembali memasukkan surat pemberitahuan aksi jilid 3 untuk menindak lanjuti pelaporan di kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan dan Dinas TPHP Provinsi Sulawesi Selatan sampai ada proses hukum yang terjadi terkait dugaan kasus korupsi pengadaan bibit tersebut. Senin (10/3).
Diketahui aksi unjuk rasa akan kembali dilakukan pada hari rabu mendatang untuk kembali membongkar dugaan korupsi di tubuh dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan provinsi Sulawesi Selatan.
.jpeg)