SINJAI, Beritabenua--Aktivitas tambang yang semakin merajalela di Kabupaten Sinjai kembali menimbulkan dampak serius. Hal ini disebabkan oleh material yang dimuat truk tambang berjatuhan serta terbawa aliran air berserakan dan terbawa ke badan jalan menyebabkan permukaan jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara.
Akibatnya, seorang pengendara motor dilaporkan tergelincir saat melintas, hingga mengalami luka-luka, dari rekaman video yang beredar terlihat seorang wanita berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha matic warna putih tergelincir akibat jalan licin dan berlumpur hingga mengalami luka lecet pada bagian siku dan lutut, diketahui kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 16/7/2025 pukul 10.35 Wita.
Menurut keterangan warga setempat, aktivitas penambangan yang dilakukan di jalan poros Sinjai - Kajang dan dekat dari pemukiman warga tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, namun belum ada tindakan terkait, material tambang seperti tanah timbunan dan batuan kecil dibiarkan berserakan di pinggir jalan tanpa penanganan yang memadai.
Salah satu pengendara yang juga melintas, mengaku nyaris menjadi korban kecelakaan saat melintas. “Motor saya hampir tergelincir karena jalanan sangat licin. Sudah beberapa pengendara jatuh di sini, tapi tidak ada tindakan dari pihak terkait,” ujarnya geram.
Ironisnya, meski aktivitas tambang tersebut telah berlangsung cukup lama dan kerap dikeluhkan warga, aparat penegak hukum dan pemerintah daerah terkesan tutup mata. Tidak tampak adanya upaya serius untuk menghentikan operasi tersebut maupun membersihkan jalan dari material berbahaya.
Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat yang khawatir akan keselamatan mereka, terutama pengguna jalan yang melintas setiap hari. Warga mendesak pihak berwenang untuk segera menindak tegas pelaku tambang ilegal dan melakukan normalisasi jalan agar tidak memakan korban lebih banyak.
Dikonfirmasi Kanit Tipidter Polres Sinjai sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi.