MAKASSAR, Beritabenua.com — Upaya meningkatkan keterampilan remaja dalam berkomunikasi di ruang publik terus dilakukan melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) PIK Remaja yang digelar di MAN 2 Kota Makassar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 85 anggota PIK Remaja yang antusias mengikuti rangkaian pelatihan.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking, sehingga para anggota PIK Remaja mampu menyampaikan pesan, informasi, maupun ide secara percaya diri, efektif, dan tepat sasaran. Keterampilan ini dinilai penting untuk mendukung peran PIK Remaja dalam memberikan edukasi terkait kesehatan remaja, khususnya di lingkungan sekolah.
Kadis PP dan KB Makassar Pimpin Monitoring Program LOPIS, Tekankan Optimalisasi Peran dalam Penurunan Stunting
BeritaBenua.com • sekitar 3 jam lalu
Berita Terkini
Sinergi Pemkot Makassar dan PKBI: Wujudkan Kota Sehat dan Bebas Stigma HIV/AIDS
BeritaBenua.com • sekitar 3 jam lalu
Berita Terkini
Hadir sebagai pemateri, Indriani Bahar, S.KM., M.Kes., yang membawakan materi mengenai teknik berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, serta strategi menyampaikan pesan secara menarik. Penyampaian materi berlangsung interaktif, disertai praktik langsung yang melibatkan peserta untuk melatih kemampuan berbicara mereka.
Para peserta tampak aktif dan antusias selama kegiatan berlangsung. Banyak di antaranya yang terlibat dalam sesi tanya jawab maupun simulasi, yang dirancang untuk melatih kemampuan komunikasi dan pengendalian diri saat tampil di hadapan publik.
Dua Sejoli Pembuang Bayi di Sinjai Tengah Resmi Menikah di Masjid Mapolres Sinjai
Arrang Saz • sekitar 4 jam lalu
Berita Terkini
Pembinaan PIK Remaja Kelurahan Maradekaya Perkuat Pengetahuan Tahapan dan Tugas Perkembangan Remaja
BeritaBenua.com • sekitar 6 jam lalu
Berita Terkini
Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota PIK Remaja MAN 2 Makassar dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi positif, khususnya terkait kesehatan remaja dan perencanaan masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.





