MAKASSAR, Beritabenua.com – Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat komitmennya dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Hal ini ditandai dengan audiensi antara Wali Kota Makassar bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), yang berlangsung di Ruang Wali Kota Makassar.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Makassar didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Sosial Kota Makassar.
Kadis PP dan KB Makassar Pimpin Monitoring Program LOPIS, Tekankan Optimalisasi Peran dalam Penurunan Stunting
BeritaBenua.com • sekitar 7 jam lalu
Berita Terkini
Dua Sejoli Pembuang Bayi di Sinjai Tengah Resmi Menikah di Masjid Mapolres Sinjai
Arrang Saz • sekitar 9 jam lalu
Berita Terkini
Audiensi ini membahas strategi kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah dan lembaga masyarakat dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Makassar. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan sejak dini.
“Penanggulangan HIV/AIDS tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antara seluruh sektor—pemerintah, lembaga masyarakat, dan komunitas—agar upaya yang dilakukan lebih komprehensif dan berkelanjutan,” ujar Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si.
Pembinaan PIK Remaja Kelurahan Maradekaya Perkuat Pengetahuan Tahapan dan Tugas Perkembangan Remaja
BeritaBenua.com • sekitar 10 jam lalu
Berita Terkini
Fasilitasi Bantuan Hukum Perkuat Tata Kelola Anggaran DAK Sub Bidang KB di Kota Makassar
BeritaBenua.com • sekitar 11 jam lalu
Berita Terkini
Selain memperkuat koordinasi, pertemuan ini juga menekankan pentingnya memperluas jangkauan edukasi kepada masyarakat serta memastikan layanan kesehatan dan pendampingan bagi warga terdampak dapat diakses dengan mudah.
Pemerintah Kota Makassar bersama PKBI sepakat untuk melanjutkan kolaborasi dalam bentuk program-program edukatif dan preventif yang terintegrasi di tingkat kelurahan dan komunitas.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam menciptakan kota sehat, inklusif, dan bebas stigma terhadap penyandang HIV/AIDS.





