MOROWALI, Beritabenua - Viral, Kejadian dugaan intimidasi wartawan saat melakukan peliputan aksi unjuk rasa masyarakat Ululere di lokasi Bahodopi Blok 1 (BB1) PT Vale Indonesia tbk kini sudah ditangani Polres Morowali Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelumnya, kasus ini menjadi Perhatian publik lantaran Pimpinan Media Garismera.id dan pimpinan Media Pijarlutim.com serta anggota LSM Gempa Indonesia DPD ll Luwu Timur diduga mendapatkan intimidasi dan dihalang-halangi bahkan di usir saat menjalankan tugas jurnalistik di lokasi BB1 tepatnya sebaseba, Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali. Sulawesi Tengah.
KPPM Demo Kejati Sulsel, Desak Usut Temuan BPK Terkait Bina Marga dan Dinas Tanaman Pangan
Arrang Saz • sekitar 3 jam lalu
Berita Terkini
Akses Jalan Rusak Parah, Warga Desa Terasa Dusun Tonrong Ancam Golput di Pemilu 2029
Arrang Saz • sekitar 3 jam lalu
Berita Terkini
Dimana seperti dalam rekaman yang diterima tim media jelas terdengar suara yang terkesan arogansi oknum security tersebut melarang meliput kegiatan aksi masyarakat Ululere yang sementara akan berlangsung, Senin (03/11/2024) lalu.
"Iyya saya tau media, iyya dilarang" ucapnya jelas dalam rekaman.
Doa Bersama di Lapangan Karebosi Jadi Wujud Syukur HUT ke-418 Kota Makassar
BeritaBenua.com • sekitar 4 jam lalu
Berita Terkini
DPPKB Kota Makassar Hadiri Kegiatan Tilawah dan Doa Bersama Peringati HUT ke-418 Kota Makassar
BeritaBenua.com • sekitar 4 jam lalu
Berita Terkini
Tak hanya itu, dalam dokumentasi video, terdengar suara yang keras dengan membentak-bentak agar rekaman video atau suara oleh pimpinan Media Garismera.id dihapus.
Kejadian ini pun menjadi perhatian publik tak terkecuali mendapatkan tanggapan oleh Aktivis Hukum dan Aparat Penegak Hukum.
Sementara terkait peristiwa dugaan intimidasi wartawan tersebut dikonfirmasi Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain S.H., S.I.K., M.H., mengatakan jika laporan tersebut telah diterima pihak Polres, Bahkan sejauh ini kasus tersebut dalam penanganan Reskrim Polres Morowali.
"BG.. Perkembangan sama Kasat Reskrim ya.. Laporan udah di terima", Jelas Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, Sabtu (08/11/25)
Terpisah, Pimpinan Media Garismerah.id yang dikomfirmasi Senin 10 November 2025 perihal kasus dugaan kekerasan dialaminya saat peliputan di MBB 1 PT Vale, Namun ia justru mempercayakan semua perkara ini kepada Kapolres dan Kasat Reskrim untuk menuntaskan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
"Saya percayakan Polres Morowali dibawah kepemimpinan bapak AKBP Zulkarnain S.H., S.I.K., M.H. perkara ini akan selesai, biarkan pihak polres bekerja sampai kasus ini tuntas," Kata Akmal dengan optimis.
Lanjut, dia pun berharap peristiwa seperti ini tidak terulang dan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghargai dan melindungi kerja wartawan apalagi saat menjalankan tugas.
"Bukan cuman kami atau pun media yang kejasama dengan mereka, Tapi semua wartawan yang ada di Indonesia kuhusunya di Morowali Sulawesi tengah dan Sulawesi Selatan harus mendapatkan perlindungan hukum yang setara" harapnya.
Ia menyambungkan "Di Perusahaan sendiri ada beberapa mantan wartawan jadi karyawan di bagian Corporate Communications, Namun menurut penilaian saya mereka hanya terkesan menyembunyikan apa yang terjadi sebenarnya dari Publik," tutup Akmaluddin.





