Tak Ada "Karpet Merah" di HIPMI Sulbar, Kaderisasi dan Integritas Jadi Sorotan

BeritaBenua.com —
Hid
HidayatPenulis
Ghiri

SULBAR, Beritabenua - Proses kaderisasi dan integritas calon pemimpin menjadi sorotan dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sulawesi Barat.

Hal itu disampaikan Bendahara Umum BPC HIPMI Mamuju Tengah, Ghiri, menegaskan bahwa HIPMI adalah organisasi kader, sehingga pemimpinnya haruslah sosok yang telah melalui proses kaderisasi dan benar-benar seorang pengusaha.

"HIPMI bukan tempat untuk anak siapa pun. Ini adalah organisasi kader. Yang layak memimpin HIPMI Sulbar adalah mereka yang berproses dan real pengusaha." Ujar Ghiri dalam keterangannya pada (17/7/2025).

Ia mencontohkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, yang juga mantan Ketua Umum BPP HIPMI. Menurutnya, Bahlil adalah sosok yang sukses karena kerja keras dari nol dan mengikuti jalur kaderisasi secara utuh di HIPMI.

Ghiri menambahkan bahwa HIPMI Sulbar membutuhkan pemimpin yang mampu menciptakan peluang usaha baru yang tidak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kita butuh pemimpin yang benar-benar pengusaha. Yang mampu menciptakan bisnis-bisnis mandiri dan mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target Presiden." Tegasnya.

Lebih lanjut, Ghiri juga menyoroti jalannya proses Musda VI yang menurutnya harus berlangsung adil dan transparan. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum pernah melihat berkas pencalonan dari kandidat lain.

"Kami berharap tahapan Musda VI berjalan fair tanpa ada yang dirugikan. Sampai detik ini, berkas kandidat sebelah belum pernah kami lihat. Surat aduan kami pun belum mendapat respon." Keluhnya.

Ghiri juga mempertanyakan kebijakan BPD HIPMI Sulbar yang melakukan asistensi di sebuah restoran kawasan Senopati, Jakarta. Ia menilai langkah ini tidak lazim karena 37 BPD HIPMI lainnya di Indonesia melakukan asistensi langsung di Kantor BPP HIPMI di Bidakara.

"Hanya BPD HIPMI Sulbar yang melakukan asistensi di restoran. Ini tidak lazim dan patut dipertanyakan." Tutupnya.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    LM-Mateng Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Ekologi oleh Dua Pabrik Kelapa Sawit

    Hidayat 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Jalan Licin Akibat Runtuhan Material Tambang di Sinjai Timur, Kecelakaan Tak Terelakkan

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Usai Dilantik Bupati, Kades di Bulukumba Diminta Bekerja Maksimal

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Terancam Tambang, Warga Desa Terasa Sinjai Barat Beri Peringatan Keras

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Reses Masa Sidang ll : Misna Serap Aspirasi

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca

    Baru