MAKASSAR, Beritabenua.com - Dalam rangka memperkuat perencanaan penanggulangan kemiskinan yang lebih terarah dan terukur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar kegiatan coaching teknis pemetaan program, sub kegiatan, serta perhitungan target indikator yang akan dimuat dalam Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bappeda untuk menyelaraskan perencanaan antar-perangkat daerah, agar intervensi penanggulangan kemiskinan tidak bersifat sporadis, melainkan berbasis data dan capaian indikator yang jelas. Peserta coaching terdiri dari perwakilan OPD terkait, tim penyusun dokumen, serta fasilitator teknis dari lingkungan Bappeda.
Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan bahwa setiap program dan sub kegiatan yang diusulkan benar-benar menjawab akar permasalahan kemiskinan di Kota Makassar, serta dapat diukur secara terstruktur melalui indikator yang sesuai. Selain itu, dilakukan pula simulasi perhitungan target capaian, agar dokumen perencanaan yang disusun tidak hanya normatif, tetapi memiliki dimensi evaluatif yang kuat.
Bappeda menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan membutuhkan sinergi yang sistematis dan partisipatif. Melalui kegiatan coaching ini, diharapkan dokumen RPKD yang dihasilkan akan menjadi pedoman strategis yang implementatif dan berdampak langsung pada masyarakat, khususnya kelompok rentan dan miskin di Kota Makassar.