PONOROGO, Beritabenua.com, Pada 29 Juni 2024 kemeriahan kembali mewarnai Kota Ponorogo dengan dimulainya Grebeg Suro 2024 dan Festival Reog Ponorogo ke-29.
Acara tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni - 6 Juli 2024 ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Alun-alun Ponorogo pada hari rabu (26/6/2024).
Festival Reog Ponorogo tahun ini mengusung tema “Royo Joyo” yang berarti cerminan dari semangat, keberanian, dan kebahagiaan yang melingkupi sebuah komunitas. Kata “Rogo” artinya tempat budaya berada dan “Joyo” melambangkan kebahagiaan dan kejayaan yang lebih besar.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya, seperti tarian Reog Ponorogo, jathilan, dan penampilan seni lainnya.
Selain itu, juga digelar kirab budaya yang diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai daerah di Ponorogo.
Berbagai Lomba dan Pertunjukan Menarik, selama 7 hari 7 malam penyelenggaraan festival, akan diadakan berbagai lomba dan pertunjukan menarik,
Lomba Reog Ponorogo yang diikuti oleh puluhan grup Reog dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, peserta nasional berjumlah 37.
Menurut keterangan keterangan Sie Acara Zulqi Anrimo Wiluhung pada acara pembukaan tanggal 26 diguyur hujan kendati demikian acara tetap berjalan lancar.
“Pada pembukaan kemarin tanggal 26 pembukaannya diguyur hujan, tetapi acara tetap lancar seperti acara sebelumnya walaupun hujan deras tetap dilanjut, alhamdulillah dapat terlakasana”. jelasnya
Menurut Zulqi tahun ini dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tidak hadir dan tidak ada yang mewakili.
"Yang tahun 2023 kemarin Sandiaga Uno hadir, tetapi tahun 2024 tidak hadir dari jajaran atasan juga tidak ada, ntah kenapa kurang tahu" sambungnya.
Festival Reog Ponorogo telah menjadi salah satu festival budaya terbesar di Indonesia dan bahkan telah mendunia.
Pada tahun ini, Reog Ponorogo telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.