DPRD Apresiasi Aksi Bersih Pantai Pasca Libur Lebaran, Dorong Kesinambungan Program

BeritaBenua.com —
NA
NAPenulis

PENAJAM, Beritabenua.com – Setelah libur Lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Pantai Tanjung Jumlai di Salo Loang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi lokasi kegiatan bersih pantai yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perusahaan, komunitas lingkungan, dan warga setempat.

Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang memilih Pantai Tanjung Jumlai sebagai lokasi aksi ini. Ini menunjukkan perhatian nyata terhadap pelestarian lingkungan di daerah kami,” ujar Jamaluddin.

Namun, ia menegaskan bahwa aksi ini tidak boleh hanya menjadi acara tahunan semata. “Kegiatan seperti ini harus menjadi bagian dari edukasi berkelanjutan. Pengelolaan sampah perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, bukan hanya bertumpu pada satu pihak,” tambahnya.

Jamaluddin juga menyoroti pentingnya menanamkan kesadaran kebersihan sejak dini. Ia mengapresiasi partisipasi anak-anak TK dan SD dalam kegiatan ini sebagai langkah baik untuk membentuk kepedulian lingkungan sejak usia muda.

Menurutnya, program seperti ini seharusnya juga masuk dalam kurikulum pendidikan agar karakter peduli lingkungan dapat terbentuk secara sistematis.

Ia menekankan perlunya kebijakan konkret dari pemerintah daerah untuk mengelola sampah secara efektif dengan strategi terstruktur dan berkelanjutan, seperti pengembangan bank sampah dan pengolahan limbah berbasis komunitas.

Lebih jauh, Jamaluddin berharap pemerintah daerah memperkuat kerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan, aktivis, dan masyarakat agar kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. “Aksi bersih pantai sebaiknya bukan kegiatan sekali setahun, tapi menjadi rutinitas yang berkelanjutan,” tuturnya.

Aksi bersih pantai di Pantai Tanjung Jumlai membuktikan bahwa kolaborasi berbagai elemen, mulai pemerintah, perusahaan, komunitas, hingga masyarakat, dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Namun, komitmen jangka panjang sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.(adv)

Tim Editor

Beritabenua
BeritabenuaEditor

Berita Terkait

Cover
Berita Terkini

KNPI Respon 100 Hari Kerja Pemda Nunukan

Beritabenua sekitar 21 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Andi Ricki Rosali Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketua HIPMI Sulbar, dengan Tagline Sulbar Mellete Diatonganan

Hidayat sekitar 22 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Menuju Kepemimpinan Baru, KONI Sinjai Gelar Penjaringan Bacalon Ketua

Arrang Saz sekitar 22 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Stimulan Pendidikan: Pemkab Bulukumba Luncurkan Bantuan Seragam untuk Siswa SD dan SMP

Arrang Saz 1 hari lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

SMSI Kaltara Bakal Gelar Rakerda ke-I dan UKW, Panitia Bertekad Sukseskan Acara

Beritabenua 3 hari lalu

Baca

Baru