SINJAI, Beritabenua--Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Sinjai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Rabu 9/7/2025.
Dalam aksinya, massa menuntut Kepala Dinas PUPR untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal mengatasi persoalan banjir yang terus berulang di sejumlah wilayah.
Aksi dimulai sejak pukul 10.40 wita dengan massa membawa spanduk bertuliskan kritik dan kecaman terhadap kinerja Dinas PUPR. Dalam orasinya, para demonstran menyebut bahwa banjir yang melanda beberapa titik dalam sepekan terakhir bukan sekadar bencana alam, melainkan cermin dari buruknya tata kelola infrastruktur dan lemahnya perencanaan drainase.
“Kami menilai Kadis PUPR tidak memiliki terobosan nyata dalam menangani persoalan banjir. Ini bukan kali pertama banjir terjadi, tapi tidak ada evaluasi menyeluruh dan solusi jangka panjang yang ditunjukkan pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR,” Fajri teriak salah satu orator aksi.
Ketua umum HMI MPO Cabang Sinjai, Supardi menyebut bahwa Dinas PUPR telah abai terhadap aspirasi masyarakat dan terkesan pasif menghadapi persoalan yang berdampak langsung pada kehidupan warga.
“Jika Kepala Dinas PUPR tidak mampu memberikan solusi, maka sudah seharusnya ia menyatakan mundur secara terhormat. Jangan tunggu rakyat terus jadi korban,” tegasnya.
Massa HMI MPO juga mendesak agar pemerintah daerah segera melakukan audit terhadap program dan anggaran Dinas PUPR yang berkaitan dengan pengelolaan air dan infrastruktur drainase. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan tidak ditanggapi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas PUPR maupun pemerintah daerah terkait tuntutan aksi tersebut.