PENAJAM, Beritabenua- Di tengah dinamika perkembangan dunia industri yang kian kompleks, pemahaman tentang keselamatan kerja bukan lagi sebuah pelengkap, melainkan kebutuhan utama. Hal inilah yang menjadi dasar langkah PT Waru Kaltim Plantation (WKP), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), untuk turun langsung menyapa dunia pendidikan. Bekerja sama dengan SMKN 4 Penajam Paser Utara (PPU), PT WKP menggelar pembekalan materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada para siswa kelas X dari berbagai jurusan.
Antusiasme tampak sejak pagi di aula SMKN 4 PPU, saat para siswa bersiap menyambut sesi pembekalan dari dunia industri yang jarang mereka temui secara langsung. Selama satu jam, atmosfer sekolah berubah menjadi ruang diskusi terbuka antara pelaku industri dan para calon tenaga kerja muda. Para siswa dari jurusan Desain dan Produksi Busana, Kuliner, Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, Geometika, Teknik Konstruksi dan Perumahan, hingga Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, tampak antusias mengikuti jalannya sesi yang penuh informasi praktis dan wawasan dunia kerja ini.
“Pembekalan materi K3 ini sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi SMKN 4 PPU. Selain menambah pengetahuan, ini juga membentuk pola pikir baru bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab pribadi sekaligus kolektif,” ujar Kepala SMKN 4 Penajam Paser Utara, Yuri Retno Ningsih pada Selasa (15/7). Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan PT WKP yang hadir langsung memberikan pembekalan yang relevan dan dibutuhkan oleh para siswa.
Pembekalan ini tidak hanya berisi materi teknis semata, tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran individu dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain di lingkungan kerja. PT WKP mengajak para siswa untuk berpikir kritis, menyadari potensi bahaya di sekitar, dan membangun budaya kerja yang bertanggung jawab sejak dini. Materi disampaikan dengan pendekatan aplikatif, agar siswa tak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata di dunia kerja kelak.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen PT WKP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan, yang selama ini konsisten dijalankan sebagai wujud kontribusi perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah operasional. Bagi PT WKP, keberhasilan industri tidak lepas dari kualitas tenaga kerja yang mengelola proses di dalamnya. Dan kualitas itu dimulai dari cara berpikir yang benar tentang keselamatan, etika kerja, serta kepedulian terhadap lingkungan kerja.
Administratur PT WKP, Eko Andrianto menegaskan bahwa pembekalan seperti ini bukan sekadar program tahunan, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pendidikan. “Kami percaya bahwa pendidikan dan keselamatan kerja adalah dua fondasi penting yang harus berjalan beriringan. Kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada seluruh siswa dan guru tentang dunia usaha dan dunia kerja, khususnya pengetahuan K3 di lingkungan kerja,” ungkapnya.
Eko juga menyampaikan bahwa PT WKP akan terus memberikan dukungan kepada SMKN 4 Penajam Paser Utara dan sekolah-sekolah lainnya, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap masa depan generasi muda di sekitar wilayah operasional.
Kegiatan ini tidak hanya mengisi ruang kelas dengan materi, tetapi juga membangun ruang kesadaran. Bahwa bekerja bukan sekadar memenuhi tuntutan profesi, tetapi juga menjaga nyawa, menjaga proses, menjaga orang lain, dan menjaga keberlanjutan. Bahwa dalam setiap pekerjaan, sekecil apapun itu, keselamatan adalah prioritas utama.
Melalui edukasi K3 ini, PT WKP sejatinya sedang menanamkan nilai penting dalam jiwa-jiwa muda yang sedang bersiap menapaki dunia nyata. Nilai bahwa keberhasilan kerja bukan hanya dilihat dari hasil, tetapi juga dari cara bekerja yang aman, sehat, dan penuh tanggung jawab. Dan ketika nilai itu tertanam sejak bangku sekolah, maka masa depan industri Indonesia akan ditopang oleh generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan sadar keselamatan dalam setiap langkah kerjanya.(*)