SINJAI, Beritabenua--Warga Dusun Sahuneng, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, kembali menunjukkan semangat kebersamaan dengan melakukan gotong royong memperbaiki jalan rusak secara swadaya, Minggu (2/11/2025).
Perbaikan dilakukan di Jalan Sahuneng yang selama ini menjadi akses utama warga menuju sekolah, pasar, dan pusat kota Sinjai. Kondisi jalan tersebut belum pernah tersentuh aspal meski berstatus jalan kabupaten, dan saat ini mengalami kerusakan parah di hampir seluruh ruas sepanjang 11 kilometer.
Simbol Negara Dilecehkan, Kain Bertulisan Lontara Dikibarkan di Samping Bendera Merah Putih Sinjai
Arrang Saz • 2 hari lalu
Berita Terkini
PLN Icon Plus Tertibkan dan Rapikan Kabel Liar di Kota Gorontalo Demi Keamanan dan Keandalan Jaringan
BeritaBenua.com • 3 hari lalu
Berita Terkini
Karena keterbatasan dana dan tenaga kerja, warga hanya mampu melakukan pengecoran di sepanjang 100 meter jalan, khususnya di titik yang rusaknya paling berat, seperti bagian jalan menanjak (pendakian) yang kerap menyulitkan kendaraan melintas.
Salah seorang warga, Haris, mengatakan bahwa inisiatif ini murni dilakukan oleh masyarakat secara sukarela melalui hasil swadaya warga.
Ketua Relawan Resopa Diperiksa Polda Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah Gratis di Makassar
BeritaBenua.com • 3 hari lalu
Berita Terkini
Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045
BeritaBenua.com • 4 hari lalu
Berita Terkini
“Kami sepakat memperbaiki jalan ini dengan tenaga dan biaya sendiri, karena kalau menunggu pemerintah sepertinya masih lama. Kami fokus di bagian yang paling parah agar kendaraan bisa lewat dengan aman,” ujarnya.
Warga menilai kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki menjadi bukti bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Mahyanto Mazda belum sepenuhnya berjalan secara merata.
Padahal, dalam misi RAMAH Infrastruktur, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang merata dan berkeadilan sebagai wujud dari visi pembangunan daerah “Sama-Samaki: Sinjai Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan.”
Namun, kondisi Jalan Sahuneng yang hingga kini belum tersentuh aspal menunjukkan bahwa pemerataan pembangunan infrastruktur belum sepenuhnya terealisasi, terutama di wilayah pedesaan yang jauh dari pusat kota.
Warga berharap agar pemerintah kabupaten segera meninjau dan memprioritaskan perbaikan Jalan Sahuneng, mengingat peran vitalnya sebagai jalur penghubung masyarakat dalam kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial di Kecamatan Sinjai Tengah.





