PENAJAM, Beritabenua.com – Sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama perekonomian daerah. Namun, hingga kini pengelolaannya dinilai belum maksimal. Anggota DPRD PPU, Hariyono, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih aktif dalam mendukung pengembangan budidaya ikan, udang, dan kepiting.
“Kita punya sumber daya alam yang melimpah, tetapi banyak petambak yang masih mengalami kesulitan akibat kurangnya perhatian pemerintah. Jika dikelola dengan lebih baik, sektor ini bisa menjadi penggerak ekonomi PPU,” ujar Hariyono, Rabu (12/3/2025).
Potensi Besar yang Belum Maksimal Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar adalah Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, di mana masyarakat telah mengelola sekitar 2.600 hektare tambak. Namun, masih ada sekitar 9.000 hektare lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Hariyono menekankan pentingnya keterlibatan Pemda dalam memberikan solusi konkret, termasuk pelatihan bagi petambak agar mereka dapat menerapkan teknik budidaya yang lebih modern dan efisien.
“Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendampingan agar petambak dapat meningkatkan hasil panennya,” tegasnya.
Tantangan yang Dihadapi Petambak Menurutnya, banyak petambak tradisional di PPU menghadapi kendala, seperti minimnya infrastruktur pendukung, terbatasnya pasokan benih berkualitas, serta kurangnya pendampingan teknis. Akibatnya, hasil panen mereka kurang maksimal, yang berdampak langsung pada kesejahteraan petambak.
Selain di Desa Babulu Laut, beberapa wilayah lain seperti Kelurahan Gersik, Sesumpu, dan Nenang juga memiliki tambak yang telah dikelola masyarakat selama bertahun-tahun. Namun, tanpa intervensi nyata dari Pemda, sektor ini sulit berkembang secara signifikan.
Dorongan untuk Pemerintah Daerah Hariyono berharap dinas terkait dapat menggulirkan program pelatihan dan bantuan bagi petambak di seluruh wilayah PPU. Ia mencontohkan keberhasilan program pengembangan kampung budidaya ikan air tawar di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, yang menurutnya dapat direplikasi di daerah lain.
"Jangan hanya fokus pada satu lokasi, tetapi pastikan seluruh petambak di PPU mendapat pelatihan dan bantuan yang layak. Jika dikelola dengan baik, sektor ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” pungkasnya. (adv)
.jpeg)