MAKASSAR, Beritabenua.com -Penyusunan RPJMD Kota Makassar 2025–2029 tak hanya mengandalkan masukan dari birokrat dan masyarakat, tetapi juga mendapat dukungan kuat dari kalangan akademisi. Dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar Bappeda Kota Makassar, sejumlah dosen dari universitas terkemuka hadir memberikan pandangan berbasis data dan riset mengenai tantangan serta potensi pembangunan Makassar ke depan.
Kontribusi para akademisi ini memberikan perspektif objektif dalam perumusan visi dan misi pembangunan lima tahun mendatang. Rekomendasi yang disampaikan pun menyentuh isu-isu mendasar seperti pemerataan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif, dan penguatan kapasitas SDM lokal. Kolaborasi ini mempertegas bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan cetak biru strategis yang mengakar pada analisis ilmiah.