MAMUJU, Beritabenua- Insiden pengeroyokan kembali terjadi di lingkungan pendidikan tinggi. Seorang mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis St. (IKBS) Fatimah Mamuju menjadi korban tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus pada Rabu malam (14/05/2025), sekitar pukul 23.00 WITA.
Korban mengalami luka serius setelah dikeroyok oleh sekelompok pemuda tak dikenal di area kampus.
Berdasarkan keterangan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKBS Fatimah, Nasrul, insiden tersebut berawal dari perselisihan antara kelompok pemuda dengan salah satu mahasiswa, yang kemudian berujung pada kekerasan fisik.
Nasrul, yang juga merupakan saksi mata dalam kejadian tersebut, secara tegas mengecam aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.
Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku.
"Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Kampus seharusnya menjadi ruang aman bagi semua mahasiswa. BEM akan mendampingi korban secara hukum dan mendorong agar pelaku mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku." Tegas Nasrul.
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, sejumlah mahasiswa yang diduga berada di lokasi kejadian telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak berwenang.