PENAJAM, Beritabenua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti capaian penghasilan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benua Taka yang baru mencapai 37%. Ketua Komisi III DPRD, Rusbani, menyatakan dukungannya terhadap pencapaian target cakupan layanan air bersih sebesar 70% selama lima tahun masa kepemimpinan Bupati saat ini.
“Target ini merupakan janji kepala daerah kepada rakyat dan harus diwujudkan. Air bersih adalah kebutuhan vital,” ucap Rusbani dalam pernyataannya di kantor DPRD PPU, Selasa (22/4/2025).
Ia mengapresiasi capaian laba Perumda sebesar Rp3 miliar pada tahun 2024 sebagai pencapaian positif. Meski demikian, Rusbani menekankan pentingnya mengatasi tantangan, seperti potensi kenaikan tarif dan kebocoran jaringan distribusi air.
Untuk memastikan akuntabilitas dan pengawasan, Rusbani menyebut DPRD akan memperkuat agenda pengawasan dengan menggelar rapat kerja lebih dari dua kali setahun.
“Target 70% bukan sekadar ambisi, ini kebutuhan masyarakat yang wajib kita penuhi bersama,” tegasnya.
Ia juga menyoroti proyek pengadaan air baku yang sedang berjalan sebagai solusi strategis untuk menambah kapasitas layanan air bersih di wilayah PPU.
“Dengan pasokan air baku yang memadai, layanan bisa ditingkatkan dan kebutuhan masyarakat bisa lebih terpenuhi,” tambah Rusbani.
Langkah DPRD ini memberikan sinyal kuat dukungan legislatif terhadap upaya pemerintah daerah dan Perumda Benua Taka dalam meningkatkan akses air bersih. Diharapkan, dengan sinergi yang solid, target layanan 70% dapat segera terealisasi, membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat PPU.(adv)