Legislator PPU Dorong Revisi Aturan untuk Respons Perkembangan Pasar Modern

BeritaBenua.com —
NA
NAPenulis

PENAJAM, Beritabenua.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani, memberikan tanggapannya terkait inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur baru-baru ini. Dalam pernyataannya pada Selasa (5/5/2025) di Kantor DPRD PPU, Bijak menekankan pentingnya penegakan regulasi serta pembaruan aturan agar sejalan dengan dinamika kondisi daerah.

Meski belum mendapat informasi pasti mengenai tujuan sidak tersebut, Bijak meyakini tindakan itu dilatarbelakangi oleh niat untuk menegakkan ketentuan hukum, terutama dalam konteks usaha berisiko rendah.

“Kalau ini berkaitan dengan pemberhentian, saya rasa tidak tepat. Saya melihat sidak ini lebih ke arah pengawasan terhadap regulasi yang lebih luas,” ujarnya.

Bijak mendorong agar Peraturan Bupati (Perbup) yang ada dikaji ulang dan disesuaikan bila sudah tidak relevan dengan perkembangan saat ini. Ia juga membuka kemungkinan diterbitkannya peraturan daerah (Perda) baru jika memang diperlukan.

Ia menilai bahwa daerah masih dalam proses menyesuaikan diri dengan keberadaan pasar modern. Hal ini menjadi semakin penting mengingat perkembangan wilayah akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita memang belum sepenuhnya siap menghadapi ekspansi pasar modern, tapi kondisi ini harus kita sikapi secara adaptif,” katanya.

Bijak juga mengakui bahwa pasar modern memberi dampak positif, khususnya dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pasar tradisional atau kelontong juga memiliki peran yang tak bisa diabaikan.

“Misalnya ada 10 pekerja di satu gerai pasar modern, itu berarti 10-15 keluarga yang mendapat penghidupan. Tapi kita juga harus tetap melindungi pasar tradisional yang lebih berbasis kekeluargaan,” jelasnya.

Ia menutup dengan mendorong pemerintah untuk terus memantau perubahan yang terjadi dan menyesuaikan kebijakan agar pembangunan di PPU bisa selaras dengan realitas sosial dan ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi perubahan akibat modernisasi.(adv)

Tim Editor

Beritabenua
BeritabenuaEditor

Berita Terkait

Cover
Berita Terkini

PBVSI PPU Matangkan Persiapan Menuju POPDA 2025: Incar Emas dan Bangun Fondasi Pembinaan Atlet

NA sekitar 5 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Ketua Komisi II DPRD PPU: Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Masih Menunggu Kepastian

NA sekitar 5 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Sekretaris Komisi II DPRD PPU Dukung DKD sebagai Pilar Pengembangan Seni dan Budaya Lokal

NA sekitar 5 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Anggota DPRD PPU Sambut Bantuan Rp149 Miliar untuk Pertanian: Dorong Swasembada dan Kesejahteraan Petani

NA sekitar 5 jam lalu

Baca
Cover
Berita Terkini

Ketua DPRD PPU Minta Penataan Pelabuhan Jadi Wajah Baru Daerah

NA sekitar 5 jam lalu

Baca

Baru