PENAJAM, Beritabenua.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyatakan dukungannya terhadap program "Gratispol" yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh diabaikan demi menjalankan program tersebut.
“Ke depan, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah provinsi. Kami, sebagai perwakilan rakyat, berharap program Gratispol yang dijanjikan sejak masa kampanye benar-benar dijalankan sesuai komitmen awal,” ungkap Bijak saat diwawancarai pada Senin (21/4/2025) di kantor DPRD PPU.
Bijak menilai antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Namun, ia menekankan pentingnya adanya evaluasi rutin agar pelaksanaan program tepat sasaran dan memberi dampak nyata.
“Program ini harus terus berjalan dengan evaluasi berkala. Jangan hanya jadi slogan tanpa bukti nyata,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa fokus pada program penggratisan tidak boleh mengorbankan aspek lain yang vital seperti infrastruktur pendidikan.
“Program penggratisan kami apresiasi, tetapi pembangunan infrastruktur harus tetap berjalan. Tanpa infrastruktur yang layak, bagaimana kita bisa bicara peningkatan kualitas pendidikan?” tegasnya.
Bijak juga mengajak masyarakat untuk menggunakan program ini secara bijak, mengingat anggaran yang digunakan merupakan dana publik yang besar.
“Ini adalah uang rakyat. Maka dari itu, masyarakat juga harus serius memanfaatkannya untuk meningkatkan pendidikan dan kualitas hidup,” tuturnya.
Dengan pendekatan yang mendukung namun tetap kritis, Bijak berharap agar Pemprov Kaltim tidak hanya terpaku pada janji kampanye, melainkan juga mempertimbangkan pembangunan secara menyeluruh demi kemajuan daerah.(adv)