OPINI, Beritabenua- Di hamparan Sinjai, harapan petani bersemi, pabrik porang menanti, asa membuncah tinggi. Namun izin terkatung, langkah terhenti, mimpi mekar terhalang, duka menggenangi hati.
Larea-rea basah, embun pagi menetes, petani menanti, hasil kerja kerasnya bertetes. Sulawesi Selatan, menyaksikan dilema ini, semoga solusi datang, membawa negeri sejahtera.
Tanah subur Sinjai, harum porang tercium, namun birokrasi, menghambat cita-cita kaum. Mari kita bergandengan, bantu petani kita, agar mimpi mereka, menjadi nyata di masa depan.
Semoga cahaya harapan, menyinari jalan, izin segera terbit, membuka pintu kemakmuran. Sulawesi Selatan bangkit, dengan porang yang mekar, kesejahteraan tercipta, merajut asa yang luar biasa.
Bait-bait syair di atas melukiskan harapan dan kecemasan petani porang di Sinjai. Namun, realitas di lapangan, sebagaimana diuraikan dalam analisis berikut, menunjukkan kompleksitas permasalahan yang memerlukan solusi terintegrasi.
Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tengah menghadapi dilema pembangunan pabrik porang di kawasan pesisir Larea-rea, Kecamatan Sinjai Utara.
Di satu sisi, antusiasme petani porang yang tinggi di berbagai Kecamatan menantikan kehadiran pabrik untuk mengolah hasil panen mereka.
Di sisi lain, aktivitas penimbunan lahan yang dilakukan sebelum izin lengkap menimbulkan kekhawatiran dan potensi masalah hukum.
Pemerintah Kabupaten Sinjai harus bertindak tegas dan bijak untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan manfaat pembangunan pabrik benar-benar dirasakan masyarakat.
Aktivitas penimbunan lahan sebelum izin lengkap merupakan pelanggaran hukum yang tidak dapat diabaikan.
Hal ini menunjukkan kurangnya kepatuhan investor terhadap aturan dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pemerintah harus memberikan sanksi tegas agar menjadi efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Tidak ada pengecualian, hukum harus ditegakkan untuk menjaga kepercayaan publik.
Meskipun dalam rapat gabungan Komisi DPRD Sinjai telah disepakati investor akan melengkapi izin terlebih dahulu, kenyataannya aktivitas di lapangan telah berlangsung.
Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di daerah. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan koordinasi antar instansi terkait untuk mencegah pelanggaran serupa.
Antusiasme petani porang di berbagai kecamatan merupakan modal berharga bagi pengembangan ekonomi di Kabupaten Sinjai. Sebab, porang memiliki potensi ekonomi yang besar, dan pabrik pengolahan akan meningkatkan nilai tambah hasil panen, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun, antusiasme ini harus diimbangi dengan kepastian hukum dan tata kelola yang baik.
Bagi kami, Pemerintah Kabupaten Sinjai harus mengambil langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah ini.
Pertama, pemerintah harus memastikan investor tersebut segera melengkapi seluruh perizinan sesuai aturan yang berlaku. Proses perizinan harus dipantau secara ketat dan transparan untuk mencegah manipulasi.
Kedua, pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap aktivitas pembangunan pabrik porang. Pengawasan yang ketat akan mencegah pelanggaran hukum dan memastikan pembangunan dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan. Hal ini juga akan melindungi lingkungan sekitar.
Ketiga, pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Masyarakat perlu memahami bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud dengan kepatuhan terhadap aturan.
Keempat, pemerintah harus memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang baik antara investor, petani, dan pemerintah daerah. Hal ini akan memastikan bahwa kepentingan semua pihak terakomodasi dan pembangunan pabrik porang berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kelima, pemerintah perlu memastikan bahwa pembangunan pabrik porang memperhatikan aspek lingkungan. Amdal harus dikaji secara cermat dan proses pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar.
Selain itu, kami juga menilai bahwa keuntungan yang akan diperoleh pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dari investasi pabrik porang sangat besar. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi akan meningkatkan pendapatan daerah.
Terciptanya lapangan kerja baru akan mengurangi angka pengangguran. Pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan juga akan meningkat jika hal ini di atur dengan bijak.
Yang tak penting bagi kami, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai harus tetap menjaga stabilitas harga porang dan pemerintah perlu mengambil beberapa langkah.
Pertama, pemerintah perlu membangun sistem informasi pasar yang akurat dan transparan. Informasi harga porang yang akurat akan membantu petani dalam menentukan harga jual yang sesuai.
Kedua, pemerintah perlu mendorong pembentukan koperasi petani porang. Koperasi akan membantu petani dalam melakukan negosiasi harga dengan pabrik dan memastikan harga porang tetap stabil.
Ketiga, pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani porang agar mereka mampu menghasilkan porang dengan kualitas tinggi dan memenuhi standar pasar.
Keempat, pemerintah perlu memastikan ketersediaan lahan untuk pengembangan porang dan akses petani terhadap teknologi dan informasi.
Kelima, pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap aktivitas perdagangan porang untuk mencegah praktik monopoli dan manipulasi harga.
Keenam, pemerintah perlu melibatkan petani dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan porang. Partisipasi petani akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Ketujuh, pemerintah perlu memastikan bahwa pembangunan pabrik porang dilakukan secara berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Kedelapan, pemerintah perlu transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dana pengembangan porang. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.
Jadi kesimpulannya, pemerintah Kabupaten Sinjai harus bertindak tegas dan bijaksana untuk menyelesaikan persoalan pabrik porang di Larea-rea. Dengan menegakkan hukum, mempermudah perizinan, melakukan pengawasan yang ketat, dan membangun sistem yang mendukung sehingga dapat mewujudkan harapan petani dan meraih keuntungan ekonomi yang besar dari pengembangan porang, serta menjaga stabilitas harga porang di masa mendatang.
Tentunya semua ini membutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak. Dan bagi para petani Porang di Kabupaten Sinjai, jangan berputus asa dan tetaplah semangat menanam Porang, tetap optimis bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki solusi yang berkelanjutan untuk mensejahterakan petani porang.
Oleh: Syukri Ardi (Petani Porang).
