Jalan Hancur, Warga Terganggu, Truk Tambang Ilegal Dibiarkan Menggila di Sinjai

BeritaBenua.com —
Arr
Arrang SazPenulis

SINJAI, Beritabenua--Aktivitas truk tambang ilegal di wilayah Sinjai makin merajalela. Puluhan truk bermuatan berat melintas saban hari tanpa pengawasan, memicu keresahan ditengah masyarakat, menimbulkan kemacetan parah serta kerusakan pada infrastruktur jalan. Ironisnya, hingga kini belum ada tindakan tegas dari aparat maupun pemerintah daerah.

Dari hasil penelusuran di lapangan, truk-truk tersebut mengangkut material tambang dari beberapa titik tambang yang diduga belum mengantongi izin resmi alias ilegal yang dimuat untuk penimbunan lokasi pembangunan pabrik porang yang berada di sekitaran pelabuhan Larea-rea. Meski demikian, aktivitasnya tetap berlangsung bebas. Tanpa ada tindakan dari pihak APH dan pemerintah daerah.

Kerusakan jalan utama terlihat mencolok di sejumlah titik khususnya di sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma poros Pelabuhan Larea-rea. Jalan berlubang, berdebu saat panas, dan licin saat hujan, membuat warga terutama anak-anak dan pengendara roda dua berisiko mengalami kecelakaan setiap hari. Beberapa pengendara bahkan hampir terjatuh akibat jalan licin dan berlubang.

Sejumlah warga di wilayah tersebut mengaku terganggu dengan aktivitas truk yang beroperasi siang dan malam tanpa kendali. Jalan poros yang sebelumnya masih layak dilalui, kini menjadi pemandangan buruk.

"Sudah jelas aktivitas mereka merusak jalan dan mencemari lingkungan serta membuat kemacetan, tapi tidak ada satu pun tindakan dari pihak pemerintah dan aparat hukum" Kata seorang warga berinisial (i) yang tak ingin disebutkan namanya.

Masyarakat setempat menyebut hal ini sebagai bentuk kelalaian sekaligus ketidakpedulian pemerintah menangani keresahan masyarakat.

“Pemerintah seakan akan membiarkan aktivitas ini terus berlanjut tanpa ada tindakan sama sekali" Ucap Abby warga yang bermukim di sekitar jalan Halim Perdanakusuma.

Hingga berita ini dirilis, belum ada klarifikasi dari dinas terkait maupun pengelola tambang yang disebut-sebut sebagai pelaku utama di balik lalu lalang truk bermuatan besar tersebut.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Andi Ikram Makkawaru Nahkoda Himaprodi Hukum Pidana Islam UIAD Sinjai

    Arrang Saz sekitar 2 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Drama Pelarian Napi Curanmor Berakhir di Gowa: Polisi Tak Memberi Ampun!

    Arrang Saz sekitar 6 jam lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Aksi Diwarnai Penutupan Jalan dan Bakar Ban, KP FRI Gelar Aksi Jilid 2 Desak Kejati Sulsel Periksa Kadis PU dan Kasi Datun Kejari Takalar

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Pemuda Sinjai Barat Dukung Investasi Tambang Emas: Antara Harapan Ekonomi dan Peluang Masa Depan

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Kolaborasi Mahasiswa dan Warga: Program KKN Unhas Gel. 114 Siap Diimplementasikan

    Arrang Saz 1 hari lalu

    Baca

    Baru