BULUKUMBA, Beritabenua--Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, hadir dengan cara unik saat memberi motivasi kepada para peserta English Camp, yang digelar di Lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Sabtu, 12/7/2025.
Dalam sesi motivasi yang disampaikannya, Edy Manaf menyoroti pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bekal utama di tengah derasnya arus globalisasi. Ia menegaskan bahwa generasi muda hari ini adalah para pemimpin bangsa di masa depan, sehingga kemampuan berbahasa asing bukan lagi sekedar keunggulan, melainkan sebuah kebutuhan.
Sebagai penegas pesan tersebut, ia membagikan kisah pribadinya terutama momen bersejarah saat dirinya bersama Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta. Pengalaman itu menjadi ilustrasi nyata betapa pentingnya kesiapan mental
Saat itu, putrinya, Andi Fadillah, yang turut mendampingi, berhasil mencuri perhatian Presiden RI setelah menyapa menggunakan Bahasa Inggris.
“Pak Presiden langsung berhenti dan fokus pada kami setelah anak saya membuka percakapan dalam Bahasa Inggris. Itu menunjukkan pentingnya kemampuan komunikasi, apalagi dalam Bahasa Inggris,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, Edy Manaf saat sambutan menelepon langsung putrinya, Andi Fadillah, dan memutarkan percakapannya melalui pengeras suara.
Dalam sambungan telepon itu, Fadillah memberi semangat kepada peserta English Camp untuk terus belajar Bahasa Inggris tanpa takut salah.
“Yang penting percaya diri. Jangan takut salah, yang penting terus belajar,” pesan Fadillah melalui telepon kepada peserta.
Edy Manaf menjelaskan bahwa kegiatan seperti English Camp merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelajar Bulukumba.
Ia menyebut generasi muda sebagai motor utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak kita harus jadi agen perubahan. Mereka harus adaptif, inovatif, dan punya wawasan luas. Penguasaan bahasa asing dan teknologi digital adalah bekal penting menghadapi masa depan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Edy Manaf memberikan masukan agar kegiatan English Camp ke depan bisa digelar di kawasan wisata seperti Tanjung Bira.
"Akan lebih efektif jika dilakukan di Bira. Di sana anak-anak bisa langsung praktik berinteraksi dengan turis mancanegara,” pungkasnya.
English Camp diharapkan menjadi wadah belajar, sekaligus menjadi ajang membangun kepercayaan diri dan keterampilan global pelajar Bulukumba.